Jakarta, IDN Times - Juventus mengalami kekalahan memalukan di Liga Champions 2021/22. Kali ini, catatan buruk mengiringi hasil minor skuad Si Nyonya Tua di kompetisi kasta tertinggi di Eropa ini.
Bertandang ke markas Chelsea dalam laga lanjutkan Grup H di Stadion Stamford Bridge, Rabu (24/11/2021), tim besutan Massimiliano Allegri dibantai dengan skor 4-0.
Laporan Opta menyebut, kekalahan dengan kebobolan empat gol kali ini, menjadi yang paling telak dialami Juventus di ajang Liga Champions.
Hasil ini juga jadi kekalahan dengan margin terbesar yang dirasakan klub asal Turin itu dalam kurun waktu 17 tahun terakhir. Terakhir kali Juventus mengalaminya adalah saat dibekuk AS Roma di kompetisi Serie A edisi 2004.
Catatan rekor buruk tersebut membuat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kecewa. Saat sudah memastikan satu tiket ke babak 16 besar, anak asuhnya malah membuat rekor jeblok di Liga Champions.
“Itu hasil yang membuat kecewa, karena kami kebobolan empat gol. Walaupun tujuan kami untuk lolos ke fase selanjutnya sudah diraih,” kata Allegri dikutip dari Sky Sports.
Allegri masih punya pekerjaan rumah usai kalah besar dari The Blues. Ia harus memperbaiki performa tim yang menurun di babak kedua dan menambal lini belakang yang renggang dalam pertandingan. Sebab, hal itu bisa menjadi kelemahan yang bisa dieksploitasi lawan nantinya.
Pelatih asal Italia itu tak menampik, anak asuhnya mulai kewalahan pada saat duel di babak kedua. Padahal, saat menjalani pertandingan di 45 menit pertama, Paulo Dybala dan kolega mampu mengimbangi tuan rumah dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
“Anak-anak sudah tampil bagus di babak pertama. Mereka tak punya serangan hebat dan kami mendapatkan beberapa peluang. Namun, kami sudah mencapai batasnya, Pada babak kedua fokus bertahan kami hilang,” ujar Allegri.
Walau mendapatkan hasil jeblok pada laga ini, Allegri tetap memberikan apresiasi lebih kepada anak asuhnya. Sebab, sepanjang babak penyisihan Liga Champions ini, para pemain sudah berusaha memberikan yang terbaik. Sehingga satu tiket ke babak gugur bisa diraih.
Pelatih berusia 54 tahun itu meminta, pemain tak terlalu larut dalam kekecewaan usai mencatatkan kekalahan memalukan dari Chelsea. Ia ingin Juventus bangkit dan semakin berkembang ke depan.
Juventus sendiri bakal tetap bersaing dengan Chelsea walau sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Keduanya akan menjalani laga berbeda melawan musuhnya masing-masing pada matchday terakhir, memperebutkan posisi juara Grup H dua pekan lagi.