Jakarta, IDN Times - Como mengawali perjalanan di Serie A dengan hasil buruk. Bersua Juventus di Allianz Stadium, Selasa (20/8/2024) dini hari WIB, klub yang dimiliki Djarum tersebut kalah dengan skor 0-3.
Bagi Como, ini adalah laga Serie A pertama setelah 21 tahun, usai bangkit dari kebangkrutan yang sempat melanda. Di laga pertama, mereka langsung kena tampar realita soal Serie A dari tim yang sudah jadi langganan juara.
Pelatih Como, Cesc Fabregas, menyadari lewat kekalahan ini, timnya belum mencapai level Serie A. Ada kualitas yang belum dicapai Como dan sudah dimiliki Juventus sebagai tim berpengalaman di Serie A.
"Jujur, ini semua tentang kualitas. Di laga ini, kami gagal menunjukkan itu, dan realitanya, memang inilah level Serie A dan Juventus menunjukkannya. Kami harus berkembang," ujar Fabregas, dilansir Football Italia.
Setelah kekalahan ini, Fabregas akan melakukan analisis terhadap permainan Como. Dia menyadari, ada yang tidak berjalan dalam permainan Como, plus kualitas harus segera ditingkatkan.
"Kami beberapa kali memenangi bola, tetapi tidak bisa melakukan serangan balik dengan baik. Di sisi lain, Juventus klinis, ditambah kami juga gampang lepas bola. Tidak cuma soal taktik, ada kualitas yang harus kami kejar," kata Fabregas.
Kendati sudah ditampar realita oleh Juventus, Fabregas tetap meminta para pemain Como untuk rileks. Serie A 2024/25 baru masuk awal musim, dan masih banyak ruang bagi mereka untuk improvisasi.
"Kami harus tetap tenang dan rileks. Sadar kualitas kami, dan harus berjalan selangkah demi selangkah. Setidaknya, kekalahan dari Juventus memberi Como pelajaran besar soal Serie A," kata Fabregas.