Juventus Vs Chelsea Jadi Momen Pembuktian Romelu Lukaku

Selama tampil bersama Inter Milan, Lukaku berkembang menjadi predator mematikan. Total, 64 gol sukses dia sumbangkan dari 95 penampilan bersama Inter di semua kompetisi. Lukaku juga membawa Inter mengakhiri dominasi Juventus di Serie A 2020/21.

Meski begitu, Juventus rupanya adalah tim yang sulit dibobol Lukaku. Transfermarkt mencatat, Lukaku hanya sanggup membobol gawang Juventus satu kali saja dari enam laga. Dia juga kerap kalah ketika bersua Juventus, dengan catatan empat kali.

Pertandingan nanti akan jadi momen bagi Lukaku memperbaiki catatan buruk ini. Karena bagaimanapun, Lukaku ditopang oleh pemain-pemain yang berbeda karakteristiknya dengan eks rekan-rekan setimnya di Inter Milan.

Saat kembali ke Chelsea, Lukaku langsung menjelma jadi penyerang produktif. Total, sejauh ini dia sudah menyumbangkan empat gol dari tujuh penampilan bersama The Blues di semua kompetisi.

Bukan cuma lihai mencetak gol, Lukaku juga pandai menciptakan kesempatan untuk rekan setimnya. Total, dia mencatatkan rataan umpan kunci sebanyak 1,8 kali, tertinggi kedua di Chelsea setelah Marcos Alonso. Kompletnya kemampuan Lukaku ini bisa jadi senjata buat Chelsea.

Terlepas dari kemampuan lengkapnya, Romelu Lukaku tetap membutuhkan bantuan. Pemain-pemain lini tengah Chelsea harus memberikan suplai bola yang baik pada Lukaku, sehingga bisa berkreasi di lini pertahanan lawan.

Tugas distribusi bola ini diembankan kepada Marcos Alonso, Mason Mount, Reece James, Kai Havertz, hingga Timo Werner. Mereka perlu menopang Lukaku, sehingga bisa memberikan perbedaan di laga lawan Juventus nanti.