Kabar Saham Persik Dijual 100 Persen, Begini Penjelasannya

Kediri, IDN Times - Presiden Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih meluruskan isu penjualan saham PT Kediri Djajati Kediri. Isu penjualan saham ini menjadi topik hangat di kalangan Persikmania. Munculnya isu ini berawal dari media sosial, yang membincangkan adanya pemilik saham baru. Terdapat tiga orang yang masuk sebagai pemilik saham Persik Kediri.
1. Luruskan rumor penjualan saham 100 persen

Menurut Hakim, isu yang beredar di media sosial ini tidak sepenuhnya benar. Terdapat beberapa hal yang harus diperjelas. Hakim mengakui memang ada tiga bersaudara, Martin, Andrew Wilkes dan Alexander Wilkes yang bergabung sebagai pemilik saham Persik Kediri. "Berkaitan dengan isu saham, saya tidak membenarkan 100 persen. Makanya saya perlu luruskan," ujarnya, Sabtu (30/10/2021)
2. Tidak publikasikan persentase saham kepemilikan

Salah satu yang perlu diluruskan adalah soal status kepemilikan PT Kediri Djajati Perkasa. Hakim mengatakan, tiga nama tersebut telah bergabung dalam kepemilikan perusahaan yang menaungi Persik Kediri tersebut. Soal persentase saham, Hakim punya alasan untuk tidak mempublikasikan ke publik. Hal ini dikarenakan saat ini PT Kediri Djajati Perkasa bukan PT terbuka atau perusahaan yang telah melantai di bursa efek. "Jadi sekarang saya dibantu Martin, Andrew dan Alex dalam mengembangkan Persik Kediri di kancah sepak bola Indonesia. Kami sekarang menjadi pemilik bersama perusahaan," terangnya.
3. Telah bergabung sejak September lalu

Ketiga pemilik saham baru ini sebenarnya sudah dikenalkan secara tidak langsung. Hakim memposting foto bersama mereka di Instagram pribadi setelah pertandingan Persik melawan Borneo FC pada 11 September lalu. Ketiganya juga bukan pemilik salah satu perusahaan susu kental manis seperti yang dikabarkan. Mereka diketahui merupakan pemilik klub Liga 3 Belitong FC. "Mereka juga berkomitmen untuk menjadikan Persik sebagai klub profesional dan berprestasi di tanah air," pungkasnya.