Andres Iniesta adalah legenda hidup Barcelona. Dia menghabiskan sebagian besar kariernya di Camp Nou selama 16 tahun. Selama itu juga dia telah mempersembahkan hampir semua gelar di level klub.
Pada 2018 Andres Iniesta memutuskan untuk hijrah ke Jepang dengan bergabung bersama Vissel Kobe. Pasca kepergiannya, Barcelona telah mendaratkan sederet gelandang top yang diplot sebagai penerusnya. Bagaimana nasib mereka kini? Simak ulasannya berikut ini, ya!
Arturo Vidal datang ke Barcelona tepat setelah kepergian Andres Iniesta. Dia diboyong dari Bayern Munich seharga Rp284 miliar. Vidal adalah sosok gelandang pekerja keras dan agresif. Meski dia berkostum Barcelona setelah melewati usia emasnya, dia tetap mampu tunjukkan performa yang stabil.
Selama dua musim di Camp Nou, Vidal mencatatkan 96 penampilan dengan catatan 11 gol dan 11 assist. Dia juga mempersembahkan trofi LaLiga pada musim perdananya. Kontraknya di Barcelona habis pada 2020. Vidal lantas memutuskan untuk menyebrang ke Inter Milan dengan status bebas transfer.
Bergabung dari Gremio pada musim panas 2018, gelandang tengah asal Brasil itu diplot sebagai penerus langsung Iniesta di trio lini tengah Barcelona. Barcelona membayar 30 juta euro atau sekitar Rp473 miliar untuk pemain yang kala itu masih berusia 21 tahun tersebut.
Namun, setelah hanya dua musim mencatatkan 72 penampilan di berbagai ajang, Barcelona memutuskan untuk menukarnya dengan Miralem Pjanic dari Juventus. Setelah beradaptasi dengan kultur sepak bola Italia, kini perlahan-lahan Arthur mulai mengukuhkannya tempatnya di skuad utama raksasa Serie A tersebut.
Matheus Fernandes direkrut Barcelona dari Palmeiras dengan harga 7 juta euro atau sekitar Rp110 miliar pada Januari 2020. Gelandang yang kala itu masih berusia 21 tahun tersebut awalnya dinilai sebagai pemain muda dengan bakat menjanjikan.
Sayangnya Matheus Fernandes gagal berkembang dan tak mendapatkan waktu bermain banyak. Barcelona akhirnya memutus kontraknya. Dia pun memilih untuk kembali pulang ke Palmeiras.
Setelah tampil fantastis bersama Ajax, Frenkie De Jong menjadi rebutan banyak klub raksasa Eropa. Barcelona menjadi pemenangnya dengan membayarkan mahar sebesar 85 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun. Dia dinilai bisa menjadi solusi lini tengah Barcelona yang telah ditinggal Iniesta dan Xavi.
Namun, awal kariernya di Camp Nou dinilai tidak sebaik saat dia bermain di Ajax. Strategi pelatih kala itu dinilai kurang cocok dengan gaya bermain sang gelandang. Namun, sejak kehadiran Xavi sebagai nahkoda baru Barcelona, performa Frenkie De Jong mulai berkembang pesat.
Barcelona mendatangkan Pedri pada 2019 dari Las Palmas hanya dengan harga 17,5 juta euro atau sekitar Rp276 miliar. Pedri dinilai sebagai transfer terbaik klub dalam beberapa tahun terakhir. Di usia 19 tahun, dia sudah tampil sebagai pemain reguler Barcelona.
Permainannya pun disebut-sebut sangat mirip dengan Andres Iniesta. Tidak hanya di klub, dia juga sudah tampil di level timnas senior Spanyol. Berkat penampilan impresifnya, Barcelona bahkan memagarinya dengan kontrak baru hingga 2026 dengan nilai klausul rilis yang cukup sensasional.
Andres Iniesta sendiri adalah sosok legenda yang mungkin tak akan tergantikan di Barcelona. Dia adalah salah satu gelandang terbaik di era modern. Tampaknya akan butuh waktu yang sangat lama untuk menemukan sosok seperti dirinya lagi.