Kabar Terkini Pemain Kunci Montpellier Saat Juara Ligue 1 2011/12

Musim 2011/12, bisa dibilang merupakan puncak penampilan Geoffrey Jourdren selama berkarier di bawah mistar gawang. Di ajang Ligue 1 musim itu, ia sukses mencatatkan 15 clean sheets dari 34 laga dan hanya kebobolan 31 gol. Alhasil, Montpellier jadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit bersama Toulouse.

Jourdren merupakan salah satu pemain yang paling setia membela Montpellier. Ia berada di sana sejak 2002 hingga akhirnya dilepas ke Nancy pada 2017. Usai memutuskan pensiun pada 2019 lalu, ia langsung menjabat sebagai pelatih tim junior Montpellier hingga saat ini.

Sebelum jadi salah satu striker top Eropa, Olivier Giroud sempat membela Montpellier yang menebusnya dari Tours FC dengan biaya Rp34,76 miliar. Di musim pertamanya, ia berhasil membawa Montpellier keluar dari jurang degradasi.

Secara mengejutkan, di musim berikutnya Giroud sukses membawa klub itu keluar sebagai kampiun Ligue 1 musim 2011/12 berkat gelontoran golnya. Tak hanya itu, torehan 21 gol dari 36 laga juga menjadikannya top skor Ligue 1 musim itu.

Karena telah berhasil memberikan catatan istimewa untuk Montpellier, Giroud pun pergi ke Arsenal dengan meninggalkan Rp208,58 miliar sebagai mahar atas kepindahannya. Kini, di usianya yang telah menginjak 35 tahun, striker yang sering mencetak gol fantastis itu masih jadi andalan AC Milan di Serie A.

Saat publik sepak bola Prancis mengira karier Hilton telah habis, Montpellier datang merekrutnya pada awal musim 2011/12 dari Marseille secara gratis. Selain karena jarang mendapat tempat di Marseille, usianya saat itu pun telah mencapai 33 tahun.

Namun, di bawah polesan Rene Girard, bek asal Brasil itu seolah terlahir kembali. Di musim 2011/12, Hilton diturunkan dalam 35 pertandingan dan sukses menjadikan Montpellier sebagai tim yang paling sukar dijebol. Tak hanya itu, ia pun turut menyumbang 1 gol dan 1 assist.

Hilton memutuskan gantung sepatu pada Juli 2021 setelah mencatatkan rekor sebagai pemain tertua yang pernah bermain di Ligue 1. Kala itu, ia berusia 43 tahun 8 bulan 10 hari saat tampil mengawal lini pertahanan Montpellier melawan Nantes di laga pamungkas Ligue 1 musim lalu.

Younes Belhanda merupakan jebolan akademi Montpellier yang diorbitkan ke tim utama pada tahun 2009. Berposisi sebagai gelandang serang, pemain timnas Maroko itu merupakan kunci serangan dalam strategi Rene Girard.

Di Ligue 1 musim 2011/12, produk asli akademi Montpellier ini tampil dalam 28 laga dan sukses menceploskan 12 gol serta 6 assists. Saat ini, Belhanda satu tim dengan Mario Balotelli di Adana Demirspor yang berlaga di Super Lig Turki.

Henri Bedimo merupakan bek kiri andalan pelatih Rene Girard sejak didatangkan dari Lens pada Juli 2011 dengan biaya Rp34,76 miliar. Selain jago dalam bertahan, bek asal Kamerun itu juga rajin menyisir sisi kiri untuk membantu serangan.

Kala Montpellier menjadi kampiun Ligue 1 musim 2011/12, Bedimo diturunkan dalam 36 laga dengan torehan 1 gol dan 4 assists. Ia memutuskan gantung sepatu di Marseille pada 2018 lalu. Saat ini, Bedimo menjadi asisten pelatih Montpellier, Olivier Dall'Oglio, yang tengah berusaha mendobrak empat besar Ligue 1.

Para pemain di atas mungkin telah melewati masa kejayaannya. Namun, kenangan saat mereka membawa sang kuda hitam, Montpellier, menjadi juara Ligue 1 akan menjadi cerita abadi bagi publik sepak bola dunia.