Kai Bohem Siap Terapkan Gaya Main Eropa di Timnas U-19

22 Jun 2022, 07:07 WIB

Kai Boham, calon pemain naturalisasi Timnas U-19. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Ada tiga nama yang menarik perhatian dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-19 pada Selasa (21/6/2022). Mereka adalah Jim Croque, Kai Bohem, dan Max Christoffel.

Ketiganya merupakan pemain keturunan yang disiapkan oleh PSSI untuk memperkuat Timnas U-19 di Piala Dunia U-20 kelak. Saat ini, mereka diundang untuk mengikuti TC bersama skuad Garuda Asia.

Boham pun memiliki satu janji, yang akan coba dipenuhi di Timnas U-19. Apa janji dari pemain yang kini memperkuat tim muda Almere City itu?

1. Boham siap bawa gaya Eropa ke tubuh Timnas U-19

Kai Boham, calon pemain naturalisasi Timnas U-19. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Boham mengaku, pengalaman berlatih bersama Timnas U-19 jadi sesuatu yang berharga baginya. Jika kelak dapat kesempatan membela Timnas U-19, Boham berjanji akan membawa gaya main Eropa di tubuh Pasukan Garuda kelak.

"Ya, saya berharap, bisa membawa gaya main Eropa di Timnas nantinya. Saya juga ingin mempelajari bagaimana cara Timnas bermain," ujar Boham saat ditemui di Stadion Madya, Selasa (21/6/2022).

Namun, sebelum melakukan itu, Boham ingin beradaptasi lebih dulu dengan cuaca dan kultur di Indonesia. Apalagi, harus diakui budaya sepak bola Indonesia dan Belanda benar-benar berbeda.

"Harus diakui cuaca di sini berbeda. Belanda cuacanya lebih dingin. Saya harus coba menyesuaikan gaya main dengan pemain lain di sini. Tapi, saya bisa berlatih dengan baik di sini," ujar Boham.

2. Boham senang bisa bermain untuk Indonesia

Kai Boham, calon pemain naturalisasi Timnas U-19. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Boham mengaku tertarik untuk bermain di Indonesia karena merupakan negara asal ayahnya. Keputusannya untuk bermain bersama Pasukan Merah Putih juga menghadirkan kebanggaan tersendiri bagi diri dan keluarganya.

"Indonesia adalah negara asal ayah saya, dan ini jadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga juga, ketika main untuk Indonesia," ujar Boham.

Boham memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Kakeknya berasal dari Surabaya, dan neneknya berdarah Bali. Perkenalannya dengan Timnas dimulai saat dia menonton salah satu laga Timnas senior.

"Timnas sangat bagus, ada Marc Klok yang berasal dari Belanda, juga Sandy Walsh. Saya melihat Timnas main, dan berharap suatu saat, setelah menonton mereka, bisa main bareng," ujar Boham.

3. Boham janji akan mempelajari cara main sepak bola Indonesia

Kai Boham, calon pemain naturalisasi Timnas U-19. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Ternyata, Boham juga sudah mempelajari beberapa hal tentang sepak bola Indonesia. Dia pernah berdiskusi dengan Ronaldo Kwateh, dan dari situ, tahu beberapa klub Indonesia dan karakter dari Liga 1.

"Saya tahu beberapa klub di Indonesia, ada Bali United. Saya juga sudah bicara dengan Ronaldo (Kwateh), bagaimana klub sepak bola Indonesia bermain. Liga 1 itu sangat menarik. Saya harap bisa belajar soal sepak bola Indonesia," ujar Boham.

Dengan segala kualitas yang dimiliki, mari kita pantau bersama-sama, apa yang bisa Kai Boham persembahkan bagi Timnas U-19 kelak.