Kai Havertz Jadi Pemain dengan Gaji Tertinggi di Arsenal
Jakarta, IDN Times - Arsenal resmi mendatangkan Kai Havertz dari Chelsea. Amunisi anyar The Gunners itu mendapatkan kontrak jangka panjang hingga 2028.
Laporan salah satu surat kabar Jerman Bild, menyebut jika Havertz bakal mengantongi gaji 330 ribu poundsterling atau Rp6,3 triliun per pekan. Jumlah itu membuatnya jadi pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal.
1. Kai Havertz kalahkan gaji Thomas Partey
Penghasilan Kai Havertz di Arsenal itu mengalahkan Thomas Partey, yang memegang catatan sebagai pemain dengan gaji tertinggi musim lalu. Dia dibayar 198 juta paun per pekan sejak didatangkan Arsenal dari Atletico Madrid.
Namun, gaji yang dikantongi Partey langsung dilewati Havertz. Jumlah penghasilannya bahkan bisa lebih besar. Sebab, dia juga bakal mendapatkan bonus tergantung dari performa pribadi dan prestasi klub.
Hanya saja, catatan itu cuma sementara. Sebab, Arsenal masih berusaha mendatangkan pemain bintang lainnya pada bursa transfer musim panas 2023, salah satunya Declan Rice.
2. Kai Havertz panaskan persaingan lini tengah Arsenal
Arsenal terus berbenah untuk memperkuat skuadnya musim depan. Mereka bahkan rela merogoh kocek cukup dalam untuk penyerang berusia 24 tahun tersebut. Sebab, mereka harus menebus 65 juta poundsterling atau setara Rp1,2 triliun dari Chelsea.
Kehadiran Kai Havertz tidak cuma menambah opsi sekaligus kekuatan di lini depan Arsenal. Lebih jauh, hadirnya eks penggawa Bayer Leverkusen ini diprediksi akan memanaskan persaingan di lini serang 'Meriam London'.
Setidaknya, hal itulah yang dipercayai oleh pemain Arsenal, Emile Smith Rowe. Dia tidak menutup kemungkinan, hadirnya Havertz akan membuat persaingan di lini depan Arsenal lebih hidup musim depan.
3. Arteta wajarkan harga mahal Kai Havertz
Namun, manajer Arsenal, Mikel Arteta tak mempermasalahkan banderol yang dipatok manajemen Chelsea. Juru taktik asal Spanyol itu merasa layak Havertz ditebus semahal itu.
"Bakat itu ada harganya," kata Arteta melansir Football London.
Usia muda dan pengalaman yang dimiliki Kai Havertz jadi nilai plus buat Arteta. Selain itu, Havertz juga merupakan pemain serba bisa. Ketiga aspek itu yang buat manajer 41 tahun tersebut tak pikir panjang mendaratkannya ke Emirates Stadium.
