Piala Dunia selalu menyajikan beberapa fakta unik dan menarik di setiap edisinya, tak terkecuali di Piala Dunia 2022 Qatar. Pada edisi kali ini, ada beberapa pesepak bola bersaudara yang sama-sama terlibat di Qatar sebagai pemain.
Setidaknya, ada kelima pasang kakak-adik yang siap memanaskan Piala Dunia 2022 Qatar. Siapa saja mereka dan bagaimana mereka mengesampingkan emosional demi kepentingan negara?
Piala Dunia 2022 kakak beradik di klub Athletic Bilbao menjadi sorotan. Inaki Williams dan Nico William ikut berangkat ke Qatar untuk Piala Dunia 2022. Uniknya, kedua orang ini berlaga di Qatar untuk membela dua negara berbeda.
Sang kakak, Inaki William memilih berseragam Timnas Ghana. Penyerang kelahiran Bilbao ini memilih mewakili negara orang tuanya. Ia sengaja memilih negara berjuluk Black Stars demi mendapatkan menit bermain lebih banyak di ajang internasional. Sejauh ini, penyerang berusia 28 tahun tersebut sudah membuat dua caps bersama kontestan Piala Dunia asal Afrika tersebut.
Sementara sang adik, Nico Williams, mendapat panggilan dari Luis Enrique untuk memperkuat Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022. Penyerang kelahiran Pamlona ini juga sudah melakukan debut bersama La Furia Roja. Sejauh ini ia sudah membuat 3 caps dan mencetak 1 gol. Meski bersaudara, di Piala Dunia 2022 ini Inaki dan Nico bakal bersaing habis-habisan demi mempersembahkan yang terbaik bagi negara yang mereka bela.
Pasangan kakak adik sorotan berikutnya adalah Thorgan Hazard dan Eden Hazard yang menjadi andalan Timnas Belgia. Bukan kali pertama, keduanya sudah bermain bersama sejak Piala Dunia 2018.
Sang kakak, Eden Hazard, saat ini bermain untuk Real Madrid. Sejak kepindahannya dari Chelsea, ia memang makin jarang mendapat menit bermain bersama klub asal ibu kota Spanyol tersebut. Meski begitu, ia masih dipanggil untuk memperkuat Timnas Belgia sekaligus menjadi kapten di Piala Dunia 2022.
Sementara sang adik, Thorgan Hazard, bermain untuk Borussia Dortmund. Berbanding terbalik dengan kakaknya, dewasa ini ia kian menjelma sebagai pemain penting untuk skuad berjuluk Black and Yellows di kompetisi domestik serta Eropa. Tentunya, mereka berdua kembali siap membawa Timnas Belgia untuk menjadi negara kejutan di Piala Dunia 2022.
Timnas Ghana juga diperkuat oleh pemain yang memiliki hubungan saudara di Piala Dunia 2022. Andre Ayew dan Jordan Ayew yang menjadi ujung tombak di lini serang Black Stars saat berada di Piala Dunia 2022 Qatar nanti adalah kakak adik.
Andre Ayew merupakan sosok penyerang yang sudah malang melintang di sederet liga top Eropa. Saat ini, ia memilih berkarier di Asia memperkuat Al Sadd SC. Ia sudah membela tim asal Qatar tersebut sejak tahun 2021. Timnas Ghana tentu membutuhkan pengalaman penyerang 32 tahun ini untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan di Piala Dunia 2022.
Di sisi lain, sang adik saat ini masih berkarier di Eropa. Jordan Ayew masih berada di kompetisi English Premier League (EPL) bersama Crystal Palace. Menilik kemampuan keduanya, bukan hal yang mustahil jika kedua pemain ini bakal tampil bersamaan sebagai starter untuk Timnas Ghana di Piala Dunia 2022.
Juara bertahan Piala Dunia 2018, Prancis juga diperkuat pemain dengan hubungan saudara. Setelah hanya Lucas Hernandez yang ikut mengantarkan Prancis merengkuh trofi Piala Dunia 2018, kali ini Theo Hernandez juga punya kesempatan setelah ikut dipanggil Didier Deschamps di Piala Dunia 2022.
Di level klub, Lucas Hernandez masih menjadi sosok kunci di lini pertahanan Bayern Munich. Kali ini ia akan menjalani Piala Dunia kedua dalam kariernya sebagai pesepak bola.
Di sisi lain, penampilan Theo Hernandez bersama AC Milan terlihat makin matang dan bisa diandalkan. Ia juga menjadi sosok penting Rossoneri meraih Scudetto Serie A 2021/2022.
Namun, keduanya menempati posisi yang sama, bek kiri. Siapa yang akan dipilih Deschamps untuk tampil sebagai starter?
Timnas Serbia ternyata juga diperkuat pemain yang memilik hubungan saudara di Piala Dunia 2022. Kedua pemain tersebut adalah Vanja Milinkovic-Savic dan Sergej Milinkovic-Savic.
Sergej Milinkovic-Savic selaku kakak sudah sejak lama setia bermain untuk SS Lazio. Sang gelandang berperan penting untuk lini tengah klub berjuluk I Biancocelesti tersebut. Kegemilangannya berbuah manis sehingga ia pun diharapkan mampu menjadi motor utama permainan Timnas Serbia di Piala Dunia 2022.
Sementara itu, Vanja Milinkovic-Savic mengikuti jejak sang kakak untuk berkarier di Italia. Ia bermain untuk Torino FC sejak 2017 meski sempat beberapa kali dipinjamkan ke klub Eropa lain. Musim 2022/2023, kiper kelahiran Ourense, Serbia, tersebut selalu menjadi pilihan utama menjaga gawang tim berjuluk Il Toro. Vanja yang kini telah berusia 25 tahun mendapat kesempatan emas lewat panggilan Timnas Serbia untuk ikut terlibat di Piala Dunia 2022.
Tentu jadi kisah yang sangat bernilai bisa berbagi panggung Piala Dunia bersama saudara sendiri. Meski tak selalu membela satu negara yang sama, tentunya apa yang mereka capai ini membanggakan sekaligus bisa menjadi inspirasi.