Jakarta, IDN Times - Liverpool berpotensi main tanpa rekrutan baru di awal musim 2024/25. Mereka belum merekrut satu pun pemain hingga sekarang.
Terbaru, pemain incaran utama Liverpool, Martin Zubimendi, malah menolak gabung. Zubimendi lebih memilih bertahan di Real Sociedad, meski sebenarnya kontrak yang ditawarkan Liverpool nilainya jauh lebih besar.
Kenapa bisa begitu?
Laporan dari guru transfer Italia, Fabrizio Romano, menyatakan loyalitas Zubimendi terhadap Sociedad tak bisa dibendung. Zubimendi sudah kadung cinta dengan Sociedad, hingga akhirnya memutuskan bertahan di San Sebastian.
Hal macam ini tak cuma menimpa Liverpool. Sebelumnya, Arsenal dan Bayern Munich juga sudah sempat mengalami kejadian serupa ketika mengejar Zubimendi.
"Cinta yang tak terbantahkan terhadap Sociedad, membuatnya bertahan, ingin menandatangani kontrak baru. Proposal dari Sociedad jauh lebih rendah ketimbang Liverpool," begitu laporan Romano lewat akun X miliknya.
Dengan begitu, Liverpool harus bekerja keras demi mendapatkan pemain baru. Mereka sangat butuh pemain bertipe nomor enam.
Meski begitu, anajer Liverpool, Arne Slot, mencoba bersikap tenang dengan kondisi yang berkembang. Slot menuturkan, kegagalan mendatangkan Zubimendi bisa diakali dengan sumber daya yang ada di Liverpool sekarang.
Selama masa pramusim, Slot mencoba beberapa pemain untuk mengisi pos di nomor enam. Hingga, dia mulai menemukan racikan yang pas untuk lini tengahnya.
"Kami terus mengevaluasi situasi, tim seperti apa yang terbaik, artinya starting terkuat. Sudah Anda lihat sebelumnya, tapi tak akan sama di pekan-pekan selanjutnya," ujar Slot dilansir Daily Mirror.
Usai gagal rekrut Zubimendi, Liverpool jadi bahan ejekan. Warganet bereaksi dengan menyebut Liverpool sebagai "Reject FC" akibat selalu ditolak incarannya. Bahkan, topik ini sempat trending di media sosial X.
Mereka merunut siapa saja pemain yang pernah menolak Liverpool, termasuk Jude Bellingham hingga Lenny Yoro.