Kalah Bersaing, 5 Pemain Muda Real Madrid Ini Dijual ke Klub Lain

Oscar Rodriguez merupakan jebolan akademi Real Madrid Castilla. Dengan segala potensi yang ia miliki, Oscar berhasil promosi ke skuad utama pada musim 2018/2019. Namun, Oscar hanya bermain di 1 laga dan dipinjamkan ke Leganes. 

Setelah kembali dari peminjaman, Oscar resmi diboyong Sevilla pada awal musim ini dengan banderol 13,5 juta euro. Kepindahannya ke Sevilla ini berbuah manis karena Oscar mendapat menit bermain reguler serta menunjukkan performa impresifnya sebagai seorang gelandang serang.

Sama halnya dengan Oscar Rodriguez, Sergio Reguilon juga merupakan jebolan akademi Real Madrid Castilla dan promosi pada musim 2018/2019. Di awal debutnya, Reguilon mendapat banyak kepercayaan dari pelatih El Real saat itu, Santiago Solari.

Namun sejak kedatangan Zinedine Zidane, praktis Reguilon terpinggirkan oleh kehadiran Ferland Mendy yang membuatnya pindah ke Sevilla dengan status pinjaman musim lalu. Setelahnya, Tottenham Hotspurs merekrutnya awal musim ini dan Reguilon menjelma menjadi bek kiri andalan Spurs saat ini.

Berbeda dengan kedua pemain diatas, Theo Hernandez merupakan pemain lulusan akademi Atletico Madrid. Di musim 2017/2018, Real Madrid merekrutnya sebesar 24 juta euro dengan harapan agar bisa menjadi aset jangka panjang El Real.

Total selama berseragam Real Madrid, Theo hanya mencatatkan 23 penampilan. El Real pun berinisiatif meminjamkannya ke Real Sociedad selama 2 musim. Setelah kembali dari peminjaman, Theo diboyong AC Milan awal musim ini dan menjadi salah satu pemain vital Rossoneri.

Beralih ke bek kanan, ada nama Achraf Hakimi. Pemain berumur 22 tahun ini juga merupakan produk akademi Real Madrid yang dipromosikan ke skuad utama pada musim 2017/2018. Total, Hakimi mencatatkan 17 penampilan selama berseragam El Real.

Namun di musim 2018/2019, Hakimi dipinjamkan ke Borussia Dortmund selama 2 musim. Bersama Dortmund, Hakimi tampil gemilang di sektor kanan pertahanan. Inter Milan pun merekrutnya awal musim ini dengan biaya 40 juta euro. Keputusannya pindah ke Inter terbilang tepat karena Hakimi sukses menjadi salah satu bek terproduktif sejauh ini.

Pemain terakhir adalah Marcos Llorente. Berbeda dengan ke-4 pemain diatas, Llorente memilih menyeberang ke klub rival, yaitu Atletico Madrid pada musim lalu dengan biaya 30 juta euro. Keputusannya ini berbuah manis karena sang pelatih, Diego Simeone memercayakan Llorente di lini tengah Atletico.

Padahal sebelumnya, Llorente menunjukkan potensi yang belum terasah di Real Madrid. Selama 2 musim bersama El Real, Llorente catatkan 39 penampilan saja dengan torehan 2 gol. Kini berkat performa impresifnya, Llorente mendapat panggilan dari Timnas Spanyol dengan debutnya pada November 2020 lalu.

Meski memilih untuk hengkang dari Real Madrid yang merupakan salah satu klub terbaik di dunia, keputusan para pemain diatas bisa dikatakan tepat karena berhasil menjadi andalan di klub barunya.