Kalah dari China, PSSI Yakin Indonesia Masih Bisa Bersaing
Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga yakin, Timnas Indonesia masih bisa bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, meski kalah dari China. Ada sisa enam laga yang bisa dimanfaatkan.
"Seperti kata Pak Ketum (PSSI, Erick Thohir), kesempatan untuk kita masih ada. Masih ada sisa enam laga, dua tandang dan empat kandang. Masih ada kesempatan kita kejar 15 poin," kata Arya di Jakarta, Rabu (16/10/2024).
1. PSSI sudah memetakan potensi kemenangan
Arya mengungkapkan, PSSI dan staf Timnas Indonesia sudah memetakan sisa laga mana saja yang berpotensi untuk mereka kunci dengan kemenangan. Setidaknya, mereka harus menang empat kali.
"Kami masih punya enam pertandingan lagi, harapan kami dapat 12 poin berarti harus menang empat kali dan maksimal dua kali kalah lagi. Itu kami jaga banget," kata Arya.
Dari sisa laga yang ada, Arya mengungkapkan tandang ke Australia dan dua laga lawan Jepang akan jadi momen berat. Dia masih yakin tiga laga kandang lawan Arab Saudi, Bahrain, dan China bisa dimenangi.
"Yang seramg saat kami tandang ke Australia dan melawan Jepang. Kami juga harus menang saat main di Indonesia saat lawan Arab, Bahrain, dan China, itu berat. Tetapi kami harus berjuang," ujar Arya.
2. PSSI siap terus mendukung Timnas Indonesia
Arya pun berjanji, PSSI akan terus memberi dukungan kepada Timnas Indonesia. Hasil dari dua laga lawan Bahrain dan China akan jadi bahan evaluasi, baik itu secara teknis maupun non-teknis.
"Kami akan evaluasi menyeluruh. Di mana masalahnya. Apa ada yang kurang? Misal kurang naturalisasi, juga apakah permainannya kurang atau bagaimana. Kami harus kompak," ujar Arya.
3. Timnas Indonesia bertengger di peringkat lima
Usai kalah dari China, Indonesia masih tertahan di peringkat lima klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia dan China sama-sama menorehkan tiga poin.
Skuad Garuda belum tergeser dari peringkat lima klasemen saat ini. Meski kalah dan raihan poin mereka disamai China, Indonesia tetap unggul selisih gol dari tim Negeri Tirai Bambu.