Matchday ke-15 menjadi mimpi buruk bagi Chelsea. Mereka kembali harus menelan kekalahan keduanya musim ini dari tuan rumah The Wolves. The Blues sebenarnya mampu unggul lebih dulu melalui gol Ruben Loftus-Cheek di menit ke-18.
Namun tuan rumah bangkit di babak kedua dengan menjebol gawang Chelsea dua kali dalam jangka waktu lima menit melalui Raul Jimenez (59') dan Jota (63'). Akibat kekalahan ini Chelsea pun harus turun peringkat ke posisi ke-3 klasemen EPL sementara.
Gol Ruben Loftus-Cheek di menit ke-16 menjadi gol kedua yang dia cetak dalam 4 hari terakhir setelah di laga sebelumnya berhasil membobol gawang Fulham. Hebatnya lagi, musim ini dia telah mencetak 6 gol dari 9 laga yang telah dia jalani di semua kompetisi.
Sayang, golnya kali ini gagal memberikan kemenangan bagi skuad Maurizio Sarri setelah tim tuan rumah berhasil comeback di babak kedua melalui gol Raul Jimenez dan Jota yang tercipta hanya dalam jangka waktu 5 menit.
Menurutnya hal ini dikarenakan kecerobohan timnya yang kehilangan kontrol permainan selepas jeda babak pertama.
"Kami merasa menguasai babak pertama, merasa nyaman dan memainkan sepakbola yang bagus," katanya.
"Tapi mereka keluar dengan cepat di babak kedua dan kami ceroboh sebagai tim. Di Liga Premier, jika Anda ceroboh Anda membayarnya dan itulah yang terjadi."
Akibat kekalahan ini Chelsea pun harus rela posisinya direbut Tottenham Hotspur dan turun ke peringkat 4 dengan 31 poin, tertinggal 10 angka dari peringkat utama Man City. Akan semakin berat karena pekan ini mereka akan berhadapan dengan Manchester City yang masih belum terkalahkan hingga pekan ke-15 ini.
Kekalahan ini cukup mengkhawatirkan bagi Sarri melihat bagaimana anak asuhnya mersepon gol lawan yang justru down. Performa Edin Hazard yang onfire di awal musim pun kini kian menurun. Dia sudah puasa gol sejak dua bulan lalu, begitu pun Alvaro Moratta yang performanya tidak stabil.
"Saya benar-benar khawatir, bukan karena hasilnya, tetapi fakta bagaimana kami tidak merespon gol pertama lawan.
"Tentu saja saya kecewa. Kami bermain sangat baik di babak pertama. Kami bisa saja memenangi pertandingan. Sangat sulit bagi saya untuk memahami mengapa. Ada waktu untuk memenangkan pertandingan. Saya tidak dapat memahami reaksinya."
Laga penting dan berat kini menunggu Chelsea akhir pekan ini. Mereka akan menjamu tim penghuni puncak klasemen Manchester City di Stamford Bridge Minggu dinihari (09/12) City sendiri tampil perkasa musim ini tanpa terkalahkan di 15 laga Liga Inggris.
Mereka pun merupakan tim paling tajam dan kuat pertahanannya di EPL musim ini. City telah mencetak 45 gol dan hanya kebobolan 7 gol dari 15 laga. Di sisi lain Chelsea seolah semakin kehabisan bahan bakar, rekor tak terkalahkan mereka trputus di pekan ke-13 di tangan Tottenham Hotspur dengan skor 3-1, dan kini alami kekalahan kedua dari tim papan tengah, Wolverhampton.
Laga berat ini pun diakui Sarri yang kalah dari Man City saat perebutan Community Shield di awal musim.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, City berada di kategori lain. Mereka tidak termasuk dalam kategori kami. Kami harus bermain dan berjuang untuk berada di posisi empat besar.
"City adalah yang terbaik di Eropa, mungkin di dunia, mereka dapat memenangkan Liga Champions, tetapi itu tergantung pada momen. Jika Anda harus bermain melawan mereka selama 10 bulan, mereka adalah yang terbaik di dunia saat ini."
Line up:
Wolverhampton (3-4-3): Rui Patricio; Ryan Bennett, Conor Coady, Willy Boly; Matt Doherty, Joao Moutinho, Romain Saiss, Ruben Vinagre; Morgan Gibbs-White (Helder Costa 72'), Diogo Jota (Ivan Cavaleiro 88'), Raul Jimenez (Leander Dendoncker 81').
Chelsea (4-2-3-1): Kepa Arrizabalaga; Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger, Andreas Christensen, Marcos Alonso; Cesc Fabregas, N’Golo Kante (Matteo Kovacic 77'), Ruben Loftus-Cheek; Willian (Pedro 65'), Eden Hazard, Alvaro Morata (Olivier Giroud 65').