Kalah di Derby della Capitale, AS Roma Fokus ke Liga Champions

Baik pelatih Eusebio Di Fransesco maupun kapten tim Daniele De Rossi menolak anggapan kalau kekalahan dari Lazio pada derby della capitale dipengaruhi oleh beban menghadapi laga babak 16 besar Liga Champions. Keduanya sepakat kalau Roma memang bermain di bawah performa mereka pada pertandingan tersebut.

Namun De Rossi tidak ingin berlama-lama larut dalam kekalahan tersebut. Mengutip situs resmi AS Roma, gelandang bertahan tersebut menyatakan segera bersiap untuk menghadapi Porto tanpa memikirkan lagi hasil pertandingan melawan Lazio. Menurutnya, jika tidak, mereka akan kehilangan fokus pada pertandingan penting tersebut.

Kalau Roma mengalami kekalahan tandang di pertandingan terakhir Serie A, Porto malah menderita kekalahan di kandang sendiri di laga terakhir Liga Primeira Portugal. Porto kalah oleh rival abadinya Benfica dengan skor 1-2 pada laga yang berlangsung Minggu (03/03) lalu.

Padahal sebelumnya, Porto dikenal sangat sulit dikalahkan di kandangnya. Sebelum kalah dari Benfica, Porto sukses menyelesaikan  18 pertandingan kandang tanpa terkalahkan. Pemain-pemain AS Roma harus mampu memanfaatkan kondisi mental para pemain Porto yang goyah oleh kekalahan kandang mereka atas Benfica tersebut. 

Roma bakal turun dengan formasi tetapnya 4-3-3 dengan Edin Dzeko sebagai ujung tombak, didampingi oleh Nicolo Zaniolo dan Stephan El Shaarawy. Zaniolo sukses menyumbang 2 gol kemenangan Roma atas Porto pada laga leg 1.

Perkiraan susunan pemain AS Roma: Antonio Mirante (pg), Alessandro Florenzi, Konstantinos Manolas, Federico Fazio, Aleksandar Kolarov, Bryan Cristante, Daniele de Rossi, Lorenzo Pallegrini, Nicolo Zaniolo, Edin Dzeko, Stephan El Shaarawy.

Sebagai semi finalis musim lalu, Roma akan ngotot mempertahankan kemenangan 2 - 1 mereka atas Porto pada laga leg 1. Namun pelatih Eusebio Di Fransesco tidak akan konyol menerapkan strategi bertahan karena kekalahan satu gol sudah cukup untuk melemparkan mereka dari kompetisi ini.

Sebaliknya Roma juga tidak akan gegabah bermain terbuka mengingat penyerang-penyerang Porto mampu menerobos pertahanan mereka pada pertandingan leg 1 lalu.

Sementara Porto diperkirakan akan menyerang secara menggebu sejak awal pertandingan untuk memaksakan kemenangan. 1 gol tandang menjadi modal bagi mereka dalam menerapkan skema menyerang menerobos pertahanan AS Roma. Duo des Santos, Fransisco dan Fernando, akan didorong lebih ke depan untuk menerima umpan-umpan dari Brahimi dan Otavinho.

Laga akan berlangsung seru dengan kedua tim terlibat saling serang. Hasil imbang dipandang adil bagi kedua kesebelasan.