Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengkritisi keputusan wasit Michael Oliver, yang bertugas dalam laga kontra Tottenham Hotspur. Pertandingan berakhir dengan kekalahan MU 0-2 pada Sabtu (19/8/2023) waktu setempat.
Ten Hag marah lantaran pembatalan keputusan Oliver memberikan penalti pada timnya. Padahal, menurut Ten Hag, timnya layak mendapat penalti.
Michael Oliver membatalkan keputusannya memberi penalti kepada Manchester United, usai mengecek tayangan ulang di VAR dalam laga kontra Tottenham.
Semula, Oliver menganggap bek Tottenham, Cristian Romero, melakukan pelanggaran lantaran tangannya menyentuh bola saat menghalau si kulit bundar di dalam kotak penalti. Usai keputusan penalti dibatalkan, Erik ten Hag geram.
Ten Hag mengaku puas dengan panmpilan anak asuhnya pada babak pertama. Menurut pelatih asal Belanda itu, timnya sudah berhasil menciptakan sederet peluang untuk mencetak gol, hanya saja tak ada angka yang bertambah.
Namun, Ten Hag tak bisa menyembunyikan kekesalannya, setelah Oliver membatalkan penalti untuk Setan Merah.
"Kami berhak mendapat penalti. Saya tidak tahu kenapa tidak diberikan. Itu harusnya benar-benar penalti," ujar Ten Hag, mengutip Mirror.
Manchester United menelan kekalahan dengan skor 0-2 melawan Tottenham Hotspur. Babak pertama berakhir tanpa gol dari kedua kesebelasan, meskipun MU sudah mengerahkan serangan.
Pape Matar Starr memecah kebuntuan pertandingan pada menit ke-49. Gol pertama dicetak ke gawang MU membawa Tottenham memimpin 1-0.
Lisandro Martinez menjadi mimpi buruk Setan Merah pada menit ke-83. Salah mengantisipasi umpan Ivan Perisic, bola malah masuk gawang dan membawa Tottenham menang 2-0.