Sudah memastikan satu tiket ke babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid melakukan rotasi pemain saat menghadapi CSKA Moskow di laga pamungkas fase grup Kamis dini hari (13/12). Bermain di Santiago Bernabeu, secara mengejutkan El Real justru dipermalukan tamunya dengan skor telak 0-3.
Gol-gol CSKA Mosckow dicetak Fedor Chalov (37'), Georgi Shchennikov (43') dan Arnor Sigurdsson (73'). Meski kalah Real Madrid tetap berhak lolos sebagai juara grup dengan 12 poin.
Tampil dengan sebagian besar skuad mudanya, Solari menurunkan trio Isco-Assensio-Vicius Jr di belakang bomber utama, Karim Benzema. Sedangkan CSKA tampil dengan skuad terbaiknya demi meraih kemenangan untuk bisa lolos ke Liga Eropa.
Meski Madrid menguasai jalannya laga, CSKA justru mampu menghancurkan El Real di 15 menit akhir babak pertama. Dua gol dalam waktu enam menit berhasil dicobloskan masing-masing melalui gol Fedor Chalov (37'), Georgi Shchennikov (43').
Solari menurunkan Gareth Bale dan Toni Kroos di awal babak kedua demi meningkatkan serangan. Sayang, meski berhasil menciptakan 6 shoot on goal, tak ada satu pun yang berbuah gol. CSKA justru yang mampu memperbesar keungggulan di menit ke-73 melalui sepakan Arnor Sigurdsson.
Meski kekalahan ini tak berdampak apapun bagi Madrid, namun hasil ini menjadi aib tersendiri bagi juara bertahan UCL tersebut. Bahkan kekalahan ini tercatat sebagai kekalahan kandang terbesar klub di kompetisi Eropa.
Dengan hasil ini Madrid tetap lolos sebagai juara grup dengan 12 poin, diikuti AS Roma yang menjadi runner up dengan 9 poin. Nasib kurang beruntung justru dialami CSKA Moskow. Meski mereka menang telak atas Madrid, CSKA harus finish di posisi juru kunci dan gagal masuk Liga Eropa.
Hal ini tak lepas dari Viktoria Plzn yang juga berhasil meraih kemenangan atas AS Roma dengan skor 2-1. Meski CSKA memiliki poin yang sama dengan Plzn, 7 angka. Plzn berhak lolos ke Liga Eropa karena mampu unggul head-to-head.
Namun CSKA pun mencatatkan sebuah catatan menarik. Mereka menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengalahkan Madrid dua kali dalam fase grup sejak terakhir kalinya dilakukan Juventus pada musim 2008/2009.
Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua sejak Solari resmi menjadi pelatih utama Real Madrid. Ironisnya, dua kekalahan tersebut berakhir dengan skor telak yang sama 3-0. Sebelumnya Madrid kalah memalukan dari Eibar di La Liga.
Keputusan Solari untuk memainkan sebagian besar pemain mudanya pada laga semalam menjadi bumerang. Satu sisi dia ingin memberikan jam terbang untuk pemain muda, sisi lainnya hasil memalukan justru harus diterima.
Solari menyatakan jika kekalahan ini menjadi tanggung jawabnya sebagai seorang pelatih
"Saya mengambil risiko dengan memilih line-up dan itu tanggung jawab saya tetapi kami harus memberi menit bermain pada pemain-pemain muda dan mereka yang baru kembali dari cedera,"
"Kami mengharapkan hasil pertandingan yang berbeda dan saya bertanggung jawab penuh. Saya harus bertanggung jawab karena memilih banyak pemain muda, tetapi ini membantu kami mengistirahatkan pemain-pemain yang kami butuhkan."
Susunan Pemain:
Real Madrid (4-2-3-1): Courtois; Odriozola, Vallejo, Sanchez, Marcelo (Carvajal 74'); Isco, Llorente (Kroos 58'), Valverde; Asensio, Benzema (Bale 46'), Vinicius Junior.
CSKA Moscow (3-4-2-1): Akinfeev; Fernandes, Nababkin, Becao, Magnusson, Shchennikov; Vlasic, Bistrovic, Oblyakov (Kuchaev 89'); Chalov (Hernandez 84'), Sigurdsson (Nishimura 90').