Kalah Telak Dari Persija, Pelatih PSIS Akui Salah Terapkan Strategi

Menit ke-81, tendangan Riko Simanjuntak membentur tubuh salah satu pemain belakang PSIS yakni Safrudin Tahar. Bola sempat melayang ke udara sebelum menukik tajam ke gawang Aji Bayu Putra tanpa bisa dicegah. Gol bunuh diri tersebut menggandakan keunggulan Persija menjadi 0-2.

Empat menit berselang, gawang Laskar Mahesa Jenar kembali jebol. Berawal dari tusukan Riko di sisi kanan, winger mungil tersebut kemudian mengirim bola ke tengah namun masih bisa ditepis. Bola muntah sempat disepak oleh Ramdani Lestaluhu, tapi kembali dimentahkan.

Namun kehadiran Marko Simic yang berdiri bebas tanpa penjagaan berhasil mengubah situasi kemelut tersebut menjadi gol.

Sundulan Ramdani Lestaluhu di menit '90+2 berkat assist dari Addison Alves menjadi gol keempat sekaligus menutup pesta Persija. Tim tuan rumah hanya mampu mencuri sebiji gol melalui sundulan Melcior Majefat pada menit ke-90+3, memanfaatkan kelengahan bek lawan dalam mencegah umpan silang Ibrahim Conteh.

Dalam konferensi pers pasca laga, Stefano Cugurra, pelatih Persija, mengakui pergantian pemain yang tepat di babak kedua menjadi kunci mengubah jalannya permainan. Masuknya Ramdani Lestaluhu, Addison Alves dan Sandi Sute terbukti langsung nyetel sekaligus berperan besar dalam terciptanya keempat gol.

“Babak pertama kami tidak bermain jelek sebab kami tidak kebobolan. Kami tetap meneruskan konsentrasi di babak kedua. Dan inilah yang dilakukan anak-anak di babak kedua dimana kita sukses meredam serangan di belakang dan sukses mencetak banyak gol. Masuknya pemain cadangan yakni Ramdani, Addison dan Sute di mana ketiganya bermain bagus. Mereka juga sukses mengubah jalannya pertandingan,” terang coach Teco seperti dilansir oleh Persija.id.

Sementara itu Vincenzo Annese, pelatih PSIS mengakui kesalahan strategi menyerang yang diterapkannya di babak kedua, malah menjadi bumerang yang merugikan Haudi Abdillah dan kawan-kawan. Sebab membuat lini belakang ditinggalkan tanpa perlindungan memadai.

"Kekalahan ini bukan salah pemain. Tapi salah saya karena terlalu percaya diri dalam mengambil keputusan di babak kedua. Saya juga salah memasukkan pemain di pertandingan ini. Pemain belakang dan tengah tidak melakukan tekanan kepada pemain Persija," tuturnya dalam kesempatan yang sama seperti dilansir oleh laman Liga-Indonesia.id.

Di pekan keenam, PSIS selanjutnya akan melawat ke Pulau Yapen untuk menantang Perseru Serui pada hari Minggu (29/4/2018). Sementara Persija menjamu rival abadinya yakni Persib Bandung di hari Sabtu (28/4/2018) mendatang.