Matchday ketiga Liga Inggris kembali menjadi mimpi buruk bagi Jose Mourinho. Setelah minggu lalu kalah dari Brighton & Hove Albion, Selasa dini hari tadi (28/8/2018) Manchester United kembali harus menerima kekalahan dari Tottenham Hotspur dengan skor 0-3.
Hasil ini membuat Man Unted harus terlempar ke papan tengah klasemen sementara Liga Inggris. Sedangkan The Spurs mampu bertengger di posisi kedua dengan 9 poin dari tiga kemenangan.
Bermain di Old Trafford, Jose Mourinho mengeluarkan skuad terbaiknya dengan formasi 4-3-2-1, menempatkan Romelu Lukaku sebagai ujung tombak. Sedangkan The Spurs menggunakan formasi 4-2-3-1.
Babak pertama berjalan dengan tempo yang cepat. Man United mampu menebar ancaman di menit-menit awal melalui tendangan Fred, meskipun masih melenceng. Bahkan Lukaku hampir saja bisa mencetak gol setelah berhasil melewati hadangan Hugo Lloris, Sayangnya, tendangannya masih menyamping tipis.
Tottenham sendiri bukannya tanpa perlawanan. Beberapa kali mereka pun mampu membahayakan gawang David De Gea melalui Harry Kane dkk. Babak pertama sendiri berakhir imbang tanpa gol.
Babak kedua menjadi mimpi buruk MU. Laga baru berjalan lima menit, mereka akhirnya harus kebobolan melalui sundulan Harry Kane memanfaatkan tendangan sudut. Sialnya lagi, dua menit kemudian, MU harus kembali kebobolan melalui tendangan Lucas Moura.
Kebobolan dua gol membuat Mourinho meningkatkan serangannya dengan memasukan Alexis Sanchez, Victor Lindelof dan Marouane Fellaini. Meskipun berhasil menciptakan 23 tendangan ke arah gawang lawan. MU tak mampu mencetak satu gol pun.
Alih-alih mencetak gol, MU malah kembali kebobolan di menit ke- 84 melalui gol kedua Lucas Moura. Gol tersebut menjadi gol terakhir di laga tersebut, dan MU pun harus kembali kalah dua kali secara beruntun. Kini mereka harus turun ke posisi 12.
Sedangkan Tottenham mampu membuntuti Liverpool di posisi kedua dengan 9 poin.
Akibat kekalahan ini, posisi Jose Mourinho sebagai pelatih MU pun mulai diragukan. Suara-suara untuk memecat sang pelatih kembali muncul di permukaan. Apalagi memasuki musim ketiga masa kepelatihannya ini, Jose Mourinho belum mampu memberikan trofi Liga Inggris.
Kekalahan dini hari tadi pun memberikan catatan buruk bagi Mourinho sebagai kekalahan kandang terbesar sebagai manajer dalam kariernya. Tak hanya itu, dia pun memiliki nasib buruk jika sudah masuk musim ketiga menangani sebuah tim.
Di dua tim sebelumnya, yaitu Chelsea dan Real Madrid, Jose Mourinho pun tampil buruk, sehingga klub pun harus memecatnya. Apakah hal tersebut akan kembali terjadi di Manchester United?