Kalahkan Arab Saudi, Timnas Jerman Akhiri Puasa Menang

Timnas Jerman berangkat menuju Piala Dunia 2018 di Rusia dengan bekal kemenangan. Sang juara dunia 2014 ini berhasil mengalahkan tim Asia, Arab Saudi dalam pertandingan uji coba yang berlangsung di Leverkusen, Jumat (8/6/2018) malam waktu setempat atau Sabtu (9/6/2018) dini hari waktu Indonesia.
Bagaimana jalannya pertandingan dan apa makna kemenangan ini bagi Jerman?
1. Jerman menang dalam laga 'pemanasan terakhir' sebelum berangkat ke Piala Dunia 2018
Laga uji coba melawan Arab Saudi menjadi pemanasan terakhir bagi Jerman sebelum tampil di Piala Dunia 2018. Dalam laga uji coba yang digelar di Bay Arena di Leverkusen tersebut, Jerman tidak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Timo Werner membawa Jerman unggul cepat di menit ke-8. Keunggulan Jerman bertambah saat bek Arab Saudi, Omar Hawsawi membuat gol bunuh diri di akhir babak pertama.
Di babak kedua, Arab Saudi mencoba keluar lebih menyerang. Setelah beberapa kali gagal, Arab Saudi akhirnya mendapat hadiah penalti di menit ke-83. Eksekusi penalti Mohammad Al Sahlawi sebenarnya bisa digagalkan kiper Jerman, Marc Ter Stegen. Namun, bola rebound lantas disambar Taisir Al Jassim dan membuat skor berubah menjadi 2-1 seperti dikutip dari goal.com.
Meski menang, penampilan Jerman dianggap tidak maksimal. Beberapa media menyebut Jerman belum mampu tampil impresif. Tof, fans Jerman bisa menjawab ini hanya laga pemanasan. Daripada main habis-habisan tetapi berisiko cedera.
2. Move on dari kekalahan atas Austria, kemenangan pertama Jerman di laga uji coba di tahun 2018
Bagi Jerman, kemenangan atas Arab Saudi tersebut sejatinya kurang meyakinkan. Jerman belum mampu tampil dalam top form mereka. Namun, kemenangan itu punya makna besar bagi tim yang dilatih Joachim Loew ini jelang tampil di Piala Dunia 2018.
Jerman berhasil move on dari kekalahan mengejutkan 1-2 dari Austria pada 3 Juni 2018 lalu. Bahkan, kemenangan ini menjadi yang pertama bagi Jerman di laga uji coba sepajang tahun 2018. Sebelumnya, dari tiga kali uji coba, Jerman kalah dua kali (dari Austria dan 0-1 dari Brasil pada 28 Maret 2018) serta bermain imbang 1-1 dengan Spanyol pada 24 Maret 2018 seperti dikutip dari soccerway.com.
Dengan kemenangan ini, Jerman tentunya bisa lebih percaya diri dalam upaya mempertahankan gelar di Rusia nanti. Bila saja Jerman gagal menang, tentunya itu akan menjadi bekal buruk bagi Toni Kroos dan kawan-kawan.
3. Laga melawan Arab Saudi jadi kesempatan Loew merotasi pemain
Pelatih Jerman, Joachim Loew rupanya masih mencoba mencari skema terbaik dari pemain-pemain yang akan dibawanya ke Piala Dunia 2018 nanti. Faktanya, Loew melakukan beberapa perubahan dibanding tim yang melawan Austria lalu. Saat melawan Arab Saudi, Loew mengistirahatkan Mesut Oezil. Gelandang asal Arsenal ini tidak ikut bermain.
Loew juga melakukan rotasi enam pemain. Di babak pertama, dia memainkan Manuel Neur di posisi penjaga gawang, lantas memaminkan Ter Stegen di babak kedua. Jerome Boateng juga hanya dimainkan di babak pertama dan digantikan Nicklas Sule di babak kedua. Sementara Ilkay Gundogan bergantian tampil dengan Marco Reus dan Mario Gomez dengan Timo Werner pada satu jam pertandingan seperti dikutip dari marca.com.
Rotasi pemain ini tentunya memiliki banyak manfaat bagi Timnas Jerman. Selain pemain akan mendapatkan minute play, juga akan menjaga kebugaran pemain dan meminimalisir risiko cedera.
Jerman yang berada di Grup F di Piala Dunia 2018, akan mengawali upaya mempertahankan gelar dengan menghadapi Meksiko pada 17 Juni 2018. Selain Meksiko, Jerman juga satu grup dengan Swedia dan Korea Selatan.