Kalahkan Bayern München, Frankfurt Raih Gelar DFB Pokal Musim 2017/18

Kemenangan Eintracht Frankfurt atas Bayern München, tidak lepas dari peran Ante Rebic. Pemain berkebangsaan Kroasia tersebut mencatatkan dua gol ke gawang Sven Ulreich pada menit ke-11 serta ke-82.

Sementara satu gol lainnya dicetak oleh pemain pengganti, Mijat Gacinovic pada masa injury time, dan München hanya mampu membalas sekali melalui Robert Lewandowski pada menit ke-53.

Seusai pertandingan, dilansir dari Bundesliga.com, Rebic mengungkapkan bahwa pertandingan melawan Bayern München selalu tidak mudah. Namun berkat semangat juang tim, akhirnya gelar juara DFB Pokal berhasil diraih oleh Eintracht Frankfurt.

“Bayern selalu menjadi favorit, tapi pada akhirnya kami memenangkan piala (DFB Pokal). Saya senang bahwa kami telah memenangkan piala itu lagi setelah 30 tahun,” jelasnya.

Raihan gelar juara DFB Pokal pada tahun ini, tentu memiliki arti lebih bagi Eintracht Frankfurt. Hal ini karena, klub berjuluk The Eagles tersebut mengakhiri penantian selama 30 tahun untuk merengkuh trofi pertamanya sejak terakhir kalinya menjadi juara pada tahun 1988.

Selain itu, gelar ini sekaligus menjadi gelar DFB Pokal kelima yang diraih Eintracht Frankfurt, sepanjang sejarah klub.

Final DFB Pokal kali ini turut menyajikan drama yang menarik. Selain kegagalan Bayern München untuk meraih gelar ganda pada musim ini, kekalahan yang diterima klub asuhan Jupp Heynckes tersebut ternyata dilakukan oleh calon pelatih barunya.

Sosok tersebut adalah Niko Kovac, yang akan menggantikan Jupp Heynckes untuk melatih Bayern München pada musim depan.

Seperti dilansir Skysports.com, Niko Kovac sudah dikonfirmasi oleh pihak Bayern München akan mulai melatih FC Hollywood pada Juli mendatang. Pelatih berusia 46 tahun tersebut, telah menyetujui kontrak selama tiga tahun untuk menjadi pelatih kepala Bayern München.

Penunjukkan Niko Kovac sebagai pelatih München musim depan, didasarkan atas kiprahnya yang impresif selama melatih Eintracht Frankfurt.

Kemungkinan dari hasil final DFB Pokal pada tahun ini, turut menjadi alasan lainnya mengapa Bayern München menunjuk Niko Kovac sebagai pelatih. Sedangkan bagi Niko Kovac, raihan gelar DFB Pokal bagi Eintracht Frankfurt menjadi kado perpisahan yang manis pada laga terakhirnya, sekaligus menunjukkan sikap profesionalitasnya di atas lapangan hijau.