Kalahkan Empoli, Ranieri Awali Debut Manis Bersama AS Roma

Bermain di kandang sendiri membuat AS Roma bermain menyerang sejak awal pertandingan. Hal tersebut pun langsung membuahkan hasil, setelah Stephan El Shaarawy membawa Roma unggul cepat saat laga belum berlangsung 10 menit.

El Shaarawy sukses menceploskan bola ke gawang Empoli, lewat sepakkan kaki kanan di luar kotak 16 yang mengarah ke pojok kanan atas gawang. Sayangnya, keunggulan Roma hanya berlangsung tiga menit saja.

Bek mereka Juan Jesus, memberikan 'hadiah' pada Empoli usai mencetak gol bunuh diri setelah salah dalam mengantisipasi umpan Francesco Caputo yang justru membobol gawang Roma, sehingga membuat skor menjadi sama kuat, 1-1.

AS Roma akhirnya bisa menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1, usai Patrick Shick sukses memanfaatkan umpan tendangan bebas Alessandro Florenzi menit 33. Skor 2-1 pun bertahan hingga 45 menit pertama berakhir.

Pada babak kedua, AS Roma tetap bermain menyerang untuk menambah gol dalam laga ini. Akan tetapi, justru Empoli yang memiliki beberapa peluang bagus dalam mencetak gol dan menyamakan kedudukan.

Beberapa kali, serangan dari Empoli terutama yang dibuat Rade Krunic, cukup membahayakan gawang Roma. Beruntung, penyelesaian akhir yang tidak sempurna membuat tim tamu gagal menyamakan kedudukan.

10 menit jelang berakhirnya laga, anak asuh Claudio Ranieri semakin tertekan. Alessandro Florenzi harus masuk kamar ganti terlebih dahulu, usai mendapat kartu merah, karena melanggar Ismael Bennacer.

Tidak hanya itu, AS Roma juga hampir gagal meraih 3 poin, saat Krunic berhasil menjaringkan bola ke gawang tuan rumah. Sebelum pada akhirnya gol tersebut dianulir usai wasit melihat VAR, dan menyatakan bahwa bola sempat menyentuh tangan salah satu pemain Empoli sebelum masuk ke gawang.

Keberuntungan tersebut pun membuat Roma bersama dengan Ranieri, sukses meraih kemengan di laga perdanya bersama 'Serigala Ibu Kota' musim ini.

Meski berhasil meraih tiga poin perdananya bersama Roma di Serie A, pria yang dijuluki the Thinkerman tersebut menyebut laga melawan Empoli bukanlah laga yang mudah.

Hal itu disebabkan, karena jelang laga kontra Empoli tersebut, Roma tidak bisa diperkuat banyak pemain, dan sempat membuat Ranieri cukup khawatir.

"Saya tidak santai. Saya berkonsentrasi dan positif, karena itu pertandingan penting hari ini dan kami tanpa banyak pemain. Menyatukan tim tanpa banyak pemain dan tanpa pemain yang lebih besar, para pemimpin yang memberi arahan kepada tim tidak mudah. Saya tahu itu akan sulit," ujar Ranieri dilansir laman resmi klub.

Selain itu, dalam laga tersebut, Roma juga harus bermain 10 orang, sejak Florenzi mendapat kartu merah 10 menit jelang laga usai. Namun keberhasilan tim asal kota Roma tersebut mempertahankan keunggulan mendapat apresiasi dari sang pelatih.

"Saya harus memberi selamat kepada tim, karena mereka tetap kompak bahkan dengan 10 pemain, dan tidak pernah memberi peluang lawan untuk mencetak gol," kata Ranieri.

Kemenangan atas Empoli tentu menjadi modal bagus AS Roma untuk melakoni pertandingan berikutnya ke markas SPAL pada Minggu (17/3) dalam lanjutan Serie A 2018/2019, giornata ke-28.

Laga Minggu nanti juga bisa jadi laga pembalasan, sebab di pertemuan pertama di liga musim 2018/2019 ini, AS Roma harus menyerah 0-2 di kandang sendiri. Di mana dua gol dari SPAL masing-masing dicetak oleh penalti Andre Petagna, dan Kevin Bonifazi.