Kalahkan Watford 3-1, City Kembali ke Tren Kemenangan

Manchester City yang rekornya baru saja terpecahkan akan menjamu tim papan tengah Watford FC di stadion Etihad. Tercatat setelah rentetan kemenangan 18 secara beruntun berakhir ketika City harus bermain imbang melawan Crystal Palace, Minggu (31/12/2017).
Manchester City seperti biasa memainkan skuad terbaik. Pemain andalan seperti otamendi, Ederson moraes, dan John Stones di lini belakang akan dibantu lini serang Leroy Sane, Raheem Sterling, serta Sergio Aguero.
Watford yang kini sedang terpuruk dengan menderita 4 kekalahan dalam 5 pertandingan juga tak ingin begitu saja menyerah. Terbukti dengan skuad terbaik mereka juga dimainkan seperti Andre Gray, Etienne Capoue, serta kiper legendaris Gomes.
Dalam jalannya permainan tampak city mendominasi penyerangan. 77% penguasaan bola city hanya berbanding 23% milik watfotd, serta menghasilkan 17 tendangan selama pertandingan.
Pada menit pertama, Raheem Sterling sudah membawa City unggul. City kembali mendapatkan keuntungan ketika pemain watford, C Kabasele justru melakukan gol bunuh diri. Skor 2-0 untuk Manchester City menutup jalannya babak pertama.
Di babak kedua Sergio Aguero memanfaatkan peluang korner di menit ke 62. Sementara itu Watford hanya mendapatkan hadiah hiburan melalui gol Andre Gray pada menit ke 82. Hingga peluit panjang, skor 3-1 menjadi milik Manchester City.
Skor ini membuat Manchester City mengumpulkan 62 poin dari 22 pertandingan. Selanjutnya Manchester City akan bertanding melawan Burnley dalam lanjutan Piala FA, serta bertandang ke markas Liverpool pada 14 januari mendatang.
1. David Silva dan Kevin De Bruyne kandidat man of the match
Dalam penilaian yang dilansir Manchestereveningnews, Kevin De Bruyne dan David Silva sama-sama meraih raport 9 dalam penilaian di pertandingan tersebut. Hal tersebut membuat keduanya berpeluang besar menjadi Man of the Match dalam pertandingan tersebut.
2. Memperjauh jarak dari Manchester United dan Chelsea
Tak bisa dipungkiri bahwa rekor kemenagan City tersebut membuat selisih jarak antar pesaing pun ikut melebar. Tercatat hingga pekan ke-22, Manchester City mampu unggul 15 angka dengan Manchester United di posisi kedua.
Sedangkan Chelsea yang memiliki poin 45 atau berselisih 17 angka, berpeluang memperkecil jarak menjadi 14 angka asalkan mampu mengalahkan Arsenal pada hari Kamis (4/1/2018).
Dengan selisih yang jauh tersebut, Manchester City diprediksi bakal menjadi juara Liga Inggris, bahkan dengan sisa pertandingan yang cukup banyak.
3. Berpeluang menyamai rekor Arsenal dan Chelsea
Meskipun terlihat suit, namun performa Manchester City yang sejauh ini tampil impresif diharapkan mampu menyamai prestasi Arsenal pada tahun 2004. Ketika itu Arsenal berhasil menjadi juara Liga Inggris 2004 tanpa sekalipun kalah dan mengumpulkan 90 poin.
Arsenal sendiri tak terkalahkan dengan total 49 kali dalam kurun waktu Mei 2003 hingga oktober 2004.
Manchester City sendiri sudah mengumpulkan 62 angka dari 22 pertandingan. dengan sisa 16 pertandingan maka poin maksimal Manchester City adalah 110.
Masih sangat mungkin untuk mengalahkan rekor Arsenal tahun 2004 tersebut, bahkan rekor Chelsea pada tahun 2005 dengan 95 poin.
Artikel ini dilansir dari Manchestereveningnews.co.uk, Espnfc.com, Arsenal.com, dan Premierleague.com.