Samir Handanovic Dimakan Usia, 5 Kandidat Penerusnya di Inter Milan

Pierluigi Gollini merupakan produk asli dari akademi Manchester United, namun dia tak pernah mendapatkan kesempatan menembus tim utama. Sempat membela Hellas Verona dan Aston Villa, pada 2018 dia dilepas ke Atalanta dan menjadi kiper utama di klub asal Bergamo tersebut.

Dia pun menjadi bagian penting dari performa impresif Atalanta dengan bersaing di papan atas Serie A. Musim ini dia tampil luar biasa dengan catatan 10 cleansheet dan kebobolan 24 gol dari 24 laga Serie A. Nilai pasarnya pun cukup ekonomis dengan harga 17 juta euro atau sekitar Rp298 miliar.

Andre Onana berseragam Ajax sejak 2015 lalu dan menunjukkan performa impresif. Dia berhasil mempersembahkan 2 trofi Eredivisi. Namun, saat ini dia sedang menjalani hukuman larangan tampil selama satu tahun akibat kasus doping. Kontraknya sendiri akan berakhir pada 2022 mendatang dan sang pemain kabarnya tak berniat untuk memperpanjang masa baktinya.

Dia telah berlaga dalam 204 laga bersama Ajax di semua ajang dengan torehan 80 clean sheet. Musim panas lalu dia sempat dilirik berbagai klub besar. Jika Inter Milan ingin sosok yang sudah teruji dan masih muda, kiper berusia 25 tahun tersebut bisa menjadi opsi terbaik.

Juan Musso bergabung dengan Udinese pada 2018 lalu dari klub Argentina, Racing Club. Sejak itu, dia langsung menjadi tumpuan klub dan perannya pun tak tergantikan. Musim ini dia telah tampil dalam 31 laga di semua ajang dengan catatan 8 cleans heet. Kiper berusia 26 tahun itu dinilai memiliki potensi besar jika tampil bersama klub yang lebih besar.

Inter Milan sendiri dikaitkan dengan sang kiper, namun mereka harus bersaing dengan klub Italia lainnya seperti AC Milan dan AS Roma. Nilai pasar sang pemain sendiri berkisar 20 juta euro atau sekitar Rp351 miliar.

Alex Meret dianggap sebagai salah satu kiper masa depan timnas Italia. Namun, kiper berusia 24 tahun tersebut hanya berstatus kiper kedua Napoli di musim ini. Gattuso lebiih memilih kiper senior, David Ospina, sebagai kiper utama. Meski demikian, dia juga mendapatkan kesempatan bermain cukup.

Dia telah tampil dalam 21 laga Serie A musim ini dengan catatan 6 clean sheet dan kebobolan 28 gol. Dengan potensi dan usianya yang masih muda, dia bisa menjadi bagian dari masa depan Inter Milan.

Jika Inter Milan inginkan sosok yang kualitas dan pengalamannya tak diragukan lagi, Jan Oblak adalah pilihan terbaik. Dia dianggap sebagai salah satu kiper terbaik Eropa dalam beberapa musim terakhir. Musim ini dia sudah tampil dalam 41 laga di semua ajang bersama Atletico Madrid dan berpeluang menjuarai LaLiga.

Namun, Inter Milan tak akan mudah mendapatkan kiper asal Slovenia tersebut. Selain nilai pasarnya sangat tinggi, yakni 90 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun, Inter juga harus bersaing dengan klub kaya raya asal Inggris. Di sisi lain, Inter sedang mengalami masalah finansial.

Samir Handanovic bukan hanya sosok tangguh di bawah mistar gawang Inter Milan, melainkan juga sosok pemimpin di skuad Nerazurri. Pengalamannya masih dibutuhkan rekan-rekannya, namun manajemen klub sudah harus mencari penerusnya demi mewujudkan ambisi mereka terus berjaya di Italia dan mengukir sejarah di kompetisi Eropa.