Jakarta, IDN Times - Nama kiper Madura United, Muhammad Ridho Djazulie, terus menjadi buah bibir. Konsistensinya terjaga di bawah mistar Laskar Sappeh Kerab. Posisinya sebagai kiper nomor satu juga sulit didongkel oleh Satria Tama kecuali ia tengah cedera.
Di bawah Bali United dan PSM, Madura jadi tim dengan catatan kebobolan tersedikit nomor tiga di Liga 1 2019. Sayang, konsistensinya tersebut tak membuatnya dipanggil ke Timnas Indonesia untuk skuat jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Di awal pemanggilan pemain Timnas Indonesia, Simon McMenemy pernah menjelaskan kenapa ia meminggirkan Ridho. Kala itu, tiga nama kiper dipanggil Simon ke timnas yakni Andritany Ardhiyasa (Persija), Awan Setho (Bhayangkara FC), dan Angga Saputra (TIRA-Persikabo).
Perkembangannya, Awan Setho dicoret karena cedera dan digantikan oleh Teja Paku Alam (Semen Padang).
”Keputusan sulit (menepikan Ridho). Kami sudah memanggil empat pemain dari Madura, jika ada lima pemain, itu akan menimbulkan sedikit isu. Tapi, saya tidak meragukan kualitas Ridho,” jelas Simon di akun Twitter resminya.
Berusia 27 tahun, kiper kelahiran Pekalongan ini sayangnya baru satu kali saja membela seragam timnas. Hal ini tentu ironis, mengingat konsistensinya terjaga bahkan sejak ia masih di Borneo FC.
Kami coba mengonfirmasi ke salah satu analis sepakbola, Qo’id Naufal, terkait Ridho di pandangan pribadinya. Menurut Naufal, yang kini masuk tim kepelatihan Perseru Badak Lampung, Ridho adalah salah satu kiper top Indonesia.
”Untuk urusan shot stopping, saya rasa Ridho salah satu yang terbaik di Indonesia. Skill set-nya juga oke dan cukup lengkap untuk jadi kiper top,” ujar mantan pelatih FC UNY ini.
Pindah ke Madura pada awal musim Liga 1 2019, Ridho memang langsung diandalkan di bawah mistar gawang. Ia melengkapi skuat bertabur bintang Madura yang dihuni nama-nama berkelas mulai dari Jaimerson, Greg Nwokolo, Andik Vermansah, hingga top skor Liga 1 2018, Aleksandar Rakic.
Bersaing dengan kiper muda, Satria Tama, Ridho nyatanya tak tergantikan di bawah mistar Madura. Dari 13 laga berlaga bersama Jaime dan Fandry Imbiri di lini belakang, Ridho sukses bawa Madura United meramaikan papan atas Shopee Liga 1 2019.