Jakarta, IDN Times - Kapten Manchester United, Harry Maguire, menerima ancaman bom di rumahnya, kawasan Cheshire, Kamis (21/4/2022). Maguire tahu ancaman tersebut setelah pelaku mengirimkannya lewat e-mail.
Dalam e-mail tersebut, sang pelaku menyatakan kalau bom itu diletakkan di sekitar rumahnya. Seketika, Maguire menghubungi polisi terkait ancaman ini.
Tak butuh waktu lama, polisi Cheshire datang ke rumah Maguire. Mereka menggunakan anjing pelacak buat menemukan bom tersebut. Pun, untuk sementara, Maguire mendapat pengawalan polisi demi alasan keamanan.
Maguire terlihat syok kala itu. Bukan hanya Maguire, tunangan serta dua anaknya juga terguncang akibat ancaman tersebut.
Ini bukan ancaman pertama yang diterima Maguire. Selama 24 jam terakhir, eks bek Leicester City itu menerima sejumlah ancaman dari orang-orang tak dikenal.
Bentuknya bermacam-macam, tak cuma ancaman bom saja. Semuanya diterima Maguire lewat akun media sosial.
"Keamanan keluarga dan orang-orang sekitarnya menjadi prioritas Harry. Dia berusaha buat menyiapkan diri berlaga di akhir pekan nanti secara normal, dan tak akan berkomentar terkait masalah ini," kata juru bicara Maguire dilansir The Sun.
Maguire memang selama ini menjadi sasaran kritik fans MU. Mereka marah terhadap performa pria 29 tahun tersebut, lantaran kerap melakukan blunder.
Bahkan, sebelum ancaman bom ini muncul, sudah ada petisi yang muncul untuk meminta ban kapten Maguire dicopot. Dalam petisi itu, terlihat jelas fans MU sudah gerah dengan Maguire yang kerap melakukan sederet blunder konyol dan berujung kekalahan MU.
Puncaknya, adalah saat Maguire tampil buruk di laga lawan Liverpool. Memang, seluruh gol Liverpool yang tercipta di Anfield, berawal dari kesalahannya. Bahkan, gol pertama dan keempat terlihat begitu kentara kalau itu berasal dari kesalahan Maguire.