Karier Kelam Aaron Rasmdale, 3 Kali Degradasi di Premier League

08 Apr 2025, 06:06 WIB

Ilyas Listianto Mujib

ilustrasi premier league (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Aaron Ramsdale mengalami degradasi bersama Southampton, membuatnya mengalami degradasi tiga kali dengan tiga klub berbeda dalam lima tahun terakhir.
Pertama kali degradasi saat membela Bournemouth di Premier League 2019/20, finis di peringkat 14 dengan selisih satu poin dari Aston Villa.
Pindah ke Sheffield United, Rasmdale menunjukkan performa gemilang tapi tidak bisa selamat dari jurang degradasi di akhir Premier League 2020/21.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Aaron Rasmdale membuat catatan kelam dalam perjalanan kariernya di Premier League. Dia kini merasakan tiga kali degradasi bersama tiga klub berbeda dalam lima tahun terakhir.

Teranyar, Ramsdale mengalami degradasi bersama Southampton. Usai timnya dikalahkan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League 2024/25 pada Minggu (6/4/2025), The Saints dipastikan turun kasta ke Divisi Championship musim depan.

Southampton kini baru bisa mengoleksi 10 poin dari 31 kali aksinya. Dengan selisih 22 poin dari tim di atasnya Wolverhampton Wanderers, mereka sudah tak bisa mengejar walau masih menyisakan tujuh laga lagi musim ini.

1. Ramsdale alami degradasi bareng Bornemouth

Pertama kali Rasmdale degradasi, terjadi saat membela Bournemouth di Premier League 2019/20. Kala itu, tim yang dibelanya finis di peringkat 14 pada akhir musim.

Dalam 38 dalam laga, Bornemouth hanya bisa mengoleksi 34 poin, hasil dari sembilan kali menang, tujuh imbang, dan 22 kali menderita kekalahan.

The Cherries hanya kalah satu poin dari Aston Villa yang ada di peringkat 17.

2. Turun kasta saat membela Sheffield United

Usai Bornemouth degradasi, Rasmdale pindah ke Sheffield United pada musim selanjutnya. Tampil sebagai kiper utama, dia menunjukkan performa gemilang dengan jadi pemain terbaik di klubnya itu.

Sayang, penampilan ciamik Rasmdale tak mampu membawa Sheffield selamat dari jurang degradasi. The Blades harus turun kasta karena jadi juru kunci di akhir Premier League 2020/21.

Sheffield berada di posisi paling buncit dengan raihan 23 poin dari 38 aksinya musim itu. Mereka hanya bisa meraih tujuh kemenangan, dua imbang, dan 29 kali keok.

3. Kembali rasakan degradasi saat bersama Southampton

Sempat mencatat dua kali tampil di Divisi Championship bersama Sheffield, Rasmdale kemudian dibeli Arsenal. Sempat jadi pilar penting The Gunners, posisinya akhirnya tergeser oleh David Raya yang masuk pada musim 2023/24.

Dia kemudian hengkang ke Southampton usai ditebus dengan mahar 18 juta poundsterling atau Rp508 miliar pada saat itu. Nasib nahas kemudian menghampirinya lagi, karena The Saints harus dipastikan degradasi walau Premier League musim ini belum berakhir.