Kecelakaan Pesawat, Presiden dan 4 Pemain Klub Brasil Palmas Tewas

Pesawat yang ditumpangi awak Palmas sejatinya berangkat menuju Goiania yang berjarak sekitar 800 km dari Palmas. Keempat pemain dan presiden ini rencananya akan menyaksikan laga Palmas lawan Vila Nova di babak 16 besar Copa Verde.

Copa Verde sendiri adalah sebuah turnamen yang mempertemukan tim-tim kecil di area selatan dan timur laut Brasil. Tim-tim macam Sao Paulo, Corinthians, atau CR Flamengo tidak turut serta dalam ajang ini.

Dilansir New York Post dari beberapa media di Brasil, empat pemain dan presiden Palmas ini menggunakan pesawat pribadi menuju Goiania. Mereka melakukan ini karena sebelumnya, mereka terpapar COVID-19.

Hari ketika mereka mengalami kecelakaan pesawat ini adalah hari terakhir masa isolasi mandiri mereka. Alhasil, mereka ingin ikut menonton Palmas, mengikuti para pemain Palmas yang sudah terbang ke Goiania menggunakan pesawat komersial.

Tragedi kecelakaan pesawat ini jadi tragedi besar kedua yang pernah terjadi dalam beberapat tahun terakhir yang melibatkan klub Brasil. Pada 2016, klub asal Brasil lainnya, Chapecoense, juga pernah mengalami hal serupa.

Pada 2016, pesawat British Aerospace 146 milik LaMia Airlines yang ditumpangi para pemain Chapecoense jatuh. Ketika itu, Chapecoense akan bertolak ke Medellin, Kolombia, untuk menjalani partai final Copa Sudamericana.

Total, 76 orang meninggal dunia, termasuk para pemain Chapecoense yang ada di pesawat tersebut. Hanya dua pemain Chapecoense yang selamat. Mereka adalah Alan Ruschel dan Danilo.