Kehebatan Jeremy Doku, Pengganti Riyad Mahrez di Manchester City

Manchester City baru saja menyelesaikan transfer Jeremy Doku dari klub asal Prancis, Stade Rennais. Setelah kehilangan Riyad Mahrez yang hengkang ke Al Ahli, The Cityzens bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan pemain asal Belgia tersebut. Manchester City rela merogoh kocek hingga 60 juta euro atau lebih dari Rp 1 triliun untuk menebus Doku dari Rennes. Angka ini tergolong tinggi untuk pemain berusia 21 tahun.
Manchester City, yang pada 2022/2023 lalu baru saja treble winner, memang terkenal sering membeli pemain muda potensial dengan harga yang cukup mahal, mulai dari Leroy Sane hingga Josko Gvardiol. Lantas, sehebat apa, sih, Jeremy Doku yang membuat Pep Guardiola, manajer Manchester City, ingin sekali mendatangkannya ke Etihad Stadium?
Begini kehebatan Jeremy Doku, pengganti Riyad Mahrez di Manchester City!
1. Debut sebagai profesional pada usia 16 tahun

Orangtua Jeremy Doku berasal dari Ghana. Meski begitu, dia lahir di Antwerp, Belgia. Doku memulai karier sepak bolanya dengan bermain untuk klub lokal, KVC Olympic Deurne, pada 2007. Pada usia 10 tahun, dia berlabuh ke tim papan atas Liga Belgia, Anderlecht.
Doku menjalani debut profesional pertamanya pada usia 16 tahun kala Anderlecht dikalahkan Sint-Truiden VV. Hal ini membuat Doku menjadi pemain termuda yang mencatatkan debut profesional untuk Anderlecht. Menjalani debutnya pada usia yang sangat muda membuat dia diprediksi akan memiliki karier yang cerah pada masa depan.
2. Menjadi pemain termahal Rennes

Penampilan cemerlang Jeremy Doku bersama Anderlecht membuat Stade Rennais berani membayar mahal demi mendapatkan tanda tangannya. Rennes menebus Doku dari Anderlecht dengan mahar 26 juta euro atau sekitar Rp 434 miliar. Hal ini menjadikannya sebagai pemain termahal sepanjang sejarah klub.
Sejak bergabung pada 2020/2021, Doku telah mencatatkan 12 gol dan 10 assist dari 92 pertandingan yang dijalani bersama Rennes. Catatan tersebut membuat Doku menjadi salah satu pembelian yang berhasil. Terlebih lagi, Rennes mampu meraih keuntungan setelah menjual Doku kepada Manchester City.
3. Mencatatkan dribel terbanyak dalam satu pertandingan

Keunggulan utama Jeremy Doku ada pada kecepatan. Dia juga mampu menjaga tempo permainan timnya. Hal itu membuat dia dapat memenangi duel 1 lawan 1 dengan mudah.
Saat menghadapi Girondins de Bordeaux, misalnya, Doku berhasil mencatatkan 12 dribel yang membuatnya memecahkan rekor di Ligue 1 Prancis. Rekor itu sebelumnya dipegang bintang Brasil, Neymar Jr, dengan sebelas dribel untuk Paris Saint-Germain. Doku mencatatkan dribel sukses dengan rata-rata 6,5 kali per laga. Hanya Florian Thauvin yang mempunyai catatan dribel sukses lebih baik darinya di Ligue 1.
4. Bisa bermain di dua posisi

Terlahir dengan kaki kanan yang dominan, Jeremy Doku justru mampu mengisi peran di posisi sayap kiri maupun kanan. Potensi ini ditegaskan oleh kemahiran kaki kirinya yang luar biasa. Dia kerap memanfaatkan kaki terlemahnya untuk melepaskan tembakan ke gawang setelah berhasil melakukan aksi dribel dari sisi kanan.
Mengingat Doku diplot untuk menggantikan Riyad Mahrez, Pep Guardiola diprediksi akan lebih sering memainkannya di posisi sayap kanan. Sebagai pemain dengan gaya permainan yang cukup lengkap, Doku sempat disandingkan dengan mantan bintang Chelsea, Eden Hazard. Potensinya bisa saja lebih hebat dari itu.
5. Dipuji Kevin De Bruyne hingga Kylian Mbappe

Kevin De Bruyne memuji Jeremy Doku sebagai pemain bertalenta setelah menjalani debutnya bersama Timnas Belgia. Muncul kabar, Kevin De Bruyne yang telah merekomendasikan sang pemain sebagai pengganti Riyad Mahrez kepada Pep Guardiola. Menurut pengakuan Doku, De Bruyne sendiri sempat mengirimkan pesan sebelum dia bergabung ke Etihad Stadium.
Pujian juga datang dari rivalnya di Ligue 1, Kylian Mbappe. Dalam wawancaranya dengan Get French Football, Mbappe mengatakan, dia berbicara kepada ayahnya dan mengungkapkan kekagumannya terhadap kecepatan yang dimiliki Doku. Selain itu, rekan satu tim Doku di Rennes, Arthur Theate, memuji Doku setinggi langit dengan mengatakan hampir mustahil untuk menghentikannya.
Diplot sebagai pengganti Riyad Mahrez, Jeremy Doku mengemban tugas berat untuk bisa membantu Manchester City mempertahankan treble winner. Meski memiliki karier yang cemerlang ketika membela Rennes, Liga Prancis dan Liga Inggris memiliki atmosfer yang berbeda. Mampukah Doku menunjukkan performa sesuai dengan harga yang dibayar?