6 Kejuaraan Mayor yang Pernah Dimenangkan Diego Maradona, Sang Legenda

Kompetisi pertama yang pernah dimenangkan Diego Maradona adalah Liga Argentina. Setelah hengkang dari Argentinos Juniors dan bergabung dengan Boca Juniors, permainan Maradona semakin berkembang. Di musim perdananya, pemilik si gol 'Tangan Tuhan' ini sukses mengantarkan Boca Juniors juara Liga Argentina.

Pada momen yang terjadi di tahun 1981 itu, Maradona mencatatkan 40 pertandingan. Dari penampilannya tersebut, ia sukses menggelontorkan 28 gol dan kemudian dinobatkan sebagai pemain terbaik Argentina di tahun yang sama.

Kesuksesan Diego Maradona mengantarkan Boca Juniors juara Liga Argentina membuat klub elite Eropa, yakni Barcelona tertarik memboyongnya. Maradona sendiri membela El Barca selama dua musim, yakni 1982/1983 hingga 1983/1984.

Selama dua musim berseragam Barca, Maradona tampil cukup baik. Namun El Pibe de Oro hanya mampu mengantarkan Blaugrana menjuarai Copa del Rey di musim perdananya. Saat itu Barca mengalahkan Real Madrid di partai final dan meraih trofi Copa del Rey ke-20.

Puncak karier Diego Maradona disebut-sebut terjadi saat membela Napoli. Maradona berseragam klub Italia tersebut selama 8 musim, tepatnya sejak 1984/1985 hingga 1991/1992. Salah satu gelar yang diraih Maradona adalah Coppa Italia pada musim 1986/1987.

Pada musim tersebut, El Pibe de Oro sukses menggelontorkan 7 gol dari 10 pertandingan di Coppa Italia 1986/1987. Di partai puncak, Maradona mengantarkan Napoli mengalahkan Atalanta dengan agregat 4-0.

Tak hanya Coppa Italia, kompetisi domestik Italia yang dimenangkan Diego Maradona tentu saja Serie A. Bahkan Maradona mengantarkan Napoli juara Serie sebanyak dua kali, tepatnya pada musim 1986/1987 dan 1989/1990.

Selama bermain di Serie A, Maradona memainkan 187 laga bersama Napoli. Ia sukses menggelontorkan 81 gol serta 18 assist dari penampilannya tersebut. Tak sampai disitu, Maradona juga pernah menjadi top skor Serie A pada musim 1987/1988.

Sementara di kompetisi mancanegara, Diego Maradona juga cukup berprestasi saat berseragam Napoli. Di mana El Pibe de Oro berhasil membawa Napoli menjuarai UEFA Cup pada musim 1988/1989.

Dalam kompetisi yang saat ini bernama Europa League tersebut, Maradona berhasil mencatatkan 3 gol dan 8 assist dari 12 pertandingan khususnya pada musim 1988/1989. Salah satu golnya ia cetak saat di partai final, di mana Napoli mengalahkan Stuttgart dengan agregat 5-4. 

Kompetisi keenam yang tentu saja akan selalu diingat adalah Piala Dunia edisi 1986. Di ajang inilah istilah gol 'Tangan Tuhan' muncul ketika Maradona mencetak gol menggunakan tangan ke gawang Inggris. Pada Piala Dunia 1986 tersebut, Maradona benar-benar menjadi bintang.

Menjalani 7 pertandingan, Maradona berkontribusi dalam 10 gol Argentina. Dengan rincian 5 gol dan 5 assist, jumlah itu menjadi yang terbanyak dalam sejarah Piala Dunia hingga saat ini. Di partai final, Argentina sukses memupuskan harapan Jerman setelah menang 3-2.

Diego Maradona memang sudah tiada, namun hal tersebut tak bisa menghapus semua kenangan selama hidupnya. Raihan trofi menjadi salah satu pencapaian pesepak bola yang akan selalu diingat. Selain gol 'Tangan Tuhan', momen apa yang paling diingat dari Maradona selama karier sepak bolanya?