Jakarta, IDN Times - Manager Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengatakan timnya menanggung penderitaan setelah dikalahkan Villarreal melalui drama adu penalti di laga final Europa League.
Pertandingan tersebut merupakan partai kompetitif terakhir yang dilakoni the Red Devils musim 2020-2021. Kekalahan yang dramatis sekaligus menyakitkan.
Solskjaer mengatakan kekalahan pada partai final tersebut berdampak sangat buruk kepada skuatnya dan dirinya pribadi.
"Mereka menderita rasa kecewa yang luar biasa, begitu juga dengan saya. Pertandingan final itu ditentukan hanya dengan 1 tendangan yang membuat kami hampir putus asa," kata Solskjaer.
Bos asal Norwegia itu melanjutkan jika para pemainnya harus memiliki rasa takut akan kegagalan karena itu akan membawa mereka kepada kesuksesan.
"Kami perlu rasa takut akan kegagalan untuk bisa bersaing dan meraih kesuksesan. Keinginan dan ketakutan akan kegagalan. Dua hal ini sangat penting."
Ole mengatakan ada beberapa pemain yang tidak dapat memperkuat tim saat menghadapi Leeds United di laga Liga Premier, Sabtu malam ini. Mereka yakni Lingard dan Henderson yang masih menjalani proses pemulihan pasca dinyatakan positif Covid-19, Cavani yang diberikan waktu karena alasan pribadi, dan Rashford yang harus menjalani pemulihan pasca operasi bahu.
Untuk nama-nama rekrutan anyar, Jadon Sancho dinyatakan siap untuk melakukan debutnya di Theatre of Dreams sedangkan Raphael Varane masih harus mengurus beberapa dokumen yang perlu diselesaikan.
Meski begitu, pemain-pemain inti lainnya dalam kondisi fit dan siap diturunkan untuk menyegel 3 poin penuh.