Musim 2014/2015 adalah kali terakhir Barcelona mengangkat trofi Liga Champions. Setelah itu, Barcelona tak pernah lagi mencapai final dan sering tersingkir di babak perempatfinal. Bahkan, lebih memalukannya lagi, Barcelona selalu tersingkir dengan kekalahan dalam jumlah gol yang besar.
Ini adalah catatan yang sangat buruk bagi tim sekelas Barcelona. Lantas, kekalahan mana saja yang sangat memalukan bagi Barcelona pada ajang Liga Champions? Jika kamu penasaran, yuk, simak artikel berikut ini!
Pada babak 16 besar Liga Champions musim 2016/2017, sebenarnya Barcelona telah mengalami kekalahan besar melawan Paris Saint-Germain dengan skor 4-0. Namun, Barcelona dapat membalikkan keadaan di leg ke-2 dengan skor 6-1.
Selanjutnya di babak 8 besar, Barcelona pada leg pertama kembali mengalami kekalahan telak dengan skor 3-0 dari Juventus. 2 gol dari Paulo Dybala dan 1 gol lainnya dari Giorgio Chiellini membuat Barcelona tertunduk lesu saat pulang dari Juventus Stadium.
Saat bermain di Camp Nou, Barcelona tak dapat membalikkan keadaan seperti pada babak 16 besar dan membuat Barcelona tersingkir.
Berselang satu musim dan pada babak yang sama, Barcelona kembali bertemu dengan tim Italia. Kini lawannya adalah AS Roma. Pada leg pertama di Camp Nou, Barcelona berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-1. Roma berhasil mencuri gol tandang lewat Edin Dzeko.
Nyatanya, gol tandang tersebut menjadi kunci kekalahan Barcelona, Tidak ada yang menyangka jika Barcelona harus tersungkur saat bermain di Olimpico. Roma dapat memenangkan pertandingan dengan skor 3-0. Gol-gol dari Roma dicetak oleh Dzeko, Daniele De Rossi, dan Kostas Manolas.
Setelah 3 musim berturut-turut terhenti di babak 8 besar, akhirnya pada musim 2018/2019 Barcelona dapat menembus semifinal. Kali ini lawannya adalah Liverpool. Pada leg ke-1 di Camp Nou, Barcelona berhasil menang telak dengan skor 3-0. Kini Barcelona sudah waspada dengan tidak membiarkan Liverpool mencetak gol tandang.
Namun, pada leg ke-2 yang berlangsung di Inggris, Anfield menunjukkan keangkerannya pada tim tamu. Barcelona dihajar dengan skor 4-0 oleh Liverpool yang bermain tanpa Roberto Firmino dan Mohamed Salah. Brace dari Divock Origi dan Georginio Wijnaldum membuat The Reds lolos ke partai final.
Babak knockout Liga Champions musim 2019/2020 hanya dilaksanakan 1 leg karena adanya pandemi Covid-19. Di babak 8 besar, Barcelona harus berhadapan dengan Bayern Munchen di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal.
Di luar dugaan banyak pihak, Barca harus babak belur dihajar 8 gol berbalas 2 oleh Bayern Munchen. Buntut dari kekalahan tersebut adalah Quique Setien dipecat, banyak fans yang sudah tidak percaya dengan manajemen, serta Lionel Messi yang nyaris meninggalkan Barcelona di akhir musim.
Barcelona sepertinya belum pulih dari trauma musim lalu saat tersingkir dengan memalukan dari Bayern Munchen. Musim ini di Camp Nou, Barcelona harus kembali takluk dengan skor yang juga telak, yakni 4-1.
Hattrick dari Kylian Mbappe dan 1 gol dari Moise Kean memenangkan PSG. Sementara Barcelona hanya bisa membalas melalui penalti Lionel Messi. Memang masih ada leg ke-2 bagi Barcelona, tetapi partai tersebut akan berlangsung di Parc des Princes. Perlu diingat juga bahwa PSG memiliki tabungan gol tandang sebanyak 4 gol.
Itulah kekalahan-kekalahan Barcelona di Liga Champions dalam 5 tahun terakhir. Seluruhnya membuat Barcelona harus tersingkir secara memalukkan dari kompetisi paling prestisius di Eropa tersebut. Mampukah Barelona bangkit di leg ke-2 saat melawan Paris Saint-Germain? Menarik untuk ditunggu kebangkitan dari Barcelona.