Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Kekalahan Terbesar Lazio di Serie A

ilustrasi bendera sepak bola Lazio (pixabay.com/jorono)

Lazio harus menelan pil pahit kala dihancurkan Inter Milan pada pekan ke-16 Serie A Italia 2024/2025. Tim ibu kota Italia itu dipermalukan di hadapan publik di Stadio Olimpico dengan skor telak 0-6. Kekalahan dengan skor besar ini tentunya bukan sesuatu yang diharapkan. 

Sebelumnya, Lazio belum terkalahkan di kandang sejak Maret 2024. Namun, Inter Milan datang dan menghajar Lazio. Kekalahan tersebut membuat catatan buruk bagi Lazio. Skor 0-6 menjadi salah satu kekalahan terbesar yang diderita Lazio di Serie A. 

1. Kekalahan terbesar Lazio terjadi pada 1933/1934 dengan skor 1-8 dari Inter Milan

Sejak berdiri pada 1900, Lazio merupakan salah satu klub kebanggaan ibu kota Italia. Kekalahan dengan skor besar tentunya menjadi sebuah hal yang tidak diinginkan. Namun, hal tersebut seperti tidak terhindarkan. Lazio menderita kekalahan terbesar pada 1933/1934. 

Saat itu, Lazio menghadapi AS-Ambrosiana Inter pada pekan ke-26, tepatnya pada 18 Maret 1934. Lazio ketika itu mengunjungi markas Inter Milan di San Siro. Sayangnya, Lazio harus pulang dengan kekecewaan besar setelah dikalahkan Inter Milan dengan skor telak 1-8. 

Gelontoran gol Inter Milan dihasilkan melalui brace Paolo Agosteo, Attilio Demaria, dan Giuseppe Meazza. Sementara, dua gol lainnya diciptakan oleh Pietro Serantoni dan Renato De Manzano. Adapun, Lazio hanya bisa membuat satu gol melalui Anfilogino Guarisi.

2. Pada 1960/1961, Inter Milan menghajar Lazio tujuh gol tanpa balas

Inter Milan kembali menjadi momok bagi Lazio. Setelah kekalahan besar tersebut, Inter Milan memberi luka serupa di Serie A 1960/1961. Duel pada pekan ke-22 tersebut dihelat di Giuseppe Meazza pada 5 Maret 1961. Lazio dihajar tujuh gol tanpa balas oleh Inter Milan. 

Bintang pada laga ini adalah Eddie Firmani. Pemain asal Italia ini mampu membukukan quattrick. Ia memborong empat gol kemenangan bagi Inter Milan. Sementara, tiga gol lainnya dihasilkan melalui Mauro Gatti, Antonio Angelillo, dan Egidio Morbello. 

Bagi Lazio, musim 1960/1961 menjadi musim yang mengecewakan. Kekalahan ini bukan satu-satunya hal buruk yang dialami. Akibat inkonsistensi sepanjang musim, Lazio terdegradasi dari Serie A. Tim ibu kota Italia mengakhiri musim di dasar klasemen dan harus turun kasta.

3. Lazio menderita kekalahan terbesar di kandang usai dipermak Inter Milan 0-6 pada 2024/2025

Lazio tertunduk lesu setelah kalah telak 0-6 dari Inter Milan pada pekan ke-16 Serie A 2024/2025. Kekalahan ini tak hanya dengan skor besar, tetapi karena terjadi di markas sendiri, yakni Stadio Olimpico. Hasil ini menjadi kekalahan kandang terbesar Lazio di Serie A.

Sebelumnya, kekalahan kandang terbesar Lazio terjadi di Serie A 1959/1960, tepatnya 13 Desember 1959. Ketika itu, Lazio takluk 0-5 dari Fiorentina di Stadio Olimpico. Dengan kekalahan kontra Inter Milan, Lazio pertama kalinya kebobolan sebanyak enam gol di kandang. 

Hasil ini membuat langkah Lazio untuk bersaing di papan atas semakin ketat. Pasukan Marco Baroni kini menduduki peringkat kelima dengan perolehan 31 poin. Tim Elang Ibu Kota hanya tertinggal enam angka dari Atalanta yang memuncaki klasemen sementara Serie A. 

Kekalahan besar ini bak penanda bagi Lazio untuk berbenah. Sejauh ini, Lazio sudah menderita 5 kekalahan dari 16 laga. Padahal, mereka memulai musim dengan cukup baik. Jika tetap ingin bersaing memperebutkan scudetto, maka konsistensi diperlukan di sisa musim ini. Patut ditunggu kebangkitan dari Pedro Rodriguez dkk di Serie A 2024/2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us