Telak, 6 Kekalahan Terbesar yang Pernah Dialami Cristiano Ronaldo

Kekalahan dengan selisih 4 gol pernah empat kali dirasakan Ronaldo di sepanjang kariernya. Yang pertama terjadi pada tahun 2008, tahun saat ia menerima trofi Ballon d'Or perdananya. Kala itu Ronaldo membela Timnas Portugal dalam laga persahabatan internasional melawan Brasil dan partai seru itu menghasilkan 8 gol.

Tepatnya, tuan rumah Brasil mencetak 6 gol, sementara Portugal hanya bisa membalas dua kali. Ronaldo tampil full di laga tersebut, tapi tak bisa menyumbang gol ataupun assist. Meski pertandingan itu hanya bertajuk friendly, tentu hasil itu tetap terbilang memalukan bagi Ronaldo yang saat itu sedang berada dalam permainan terbaiknya.

Selang 6 tahun kemudian, akhirnya Timnas Portugal bersama Ronaldo harus benar-benar mengalami kekalahan telak pada laga kompetitif. Bahkan, kekalahan itu terjadi di panggung Piala Dunia yang sangat prestisius. Menghadapi Jerman di fase grup, Portugal harus takluk dengan skor 0-4.

Thomas Muller jadi bintang kemenangan Jerman di laga itu dengan mencetak hattrick, disusul satu gol dari Mats Hummels. Sementara itu, Ronaldo tak bisa berbuat banyak meski tampil selama 90 menit. Kekalahan itu akhirnya fatal bagi Portugal karena membuat mereka tersisih di fase grup akibat kalah selisih gol dari Amerika Serikat.

Kekalahan dengan selisih 4 gol di level klub juga pernah dialami tim yang dibela Ronaldo. Salah satunya adalah ketika Real Madrid bersama Ronaldo dibantai oleh tim sekota mereka, Atletico Madrid, di LaLiga musim 2014/15. Berlaga di kandang lawan, Los Blancos tak berkutik hingga harus takluk 0-4.

Lagi-lagi, Ronaldo tak bisa berbuat banyak untuk mencegah kekalahan tersebut. Kekalahan itu akhirnya jadi salah satu sebab Madrid gagal juara liga karena mereka tertinggal 2 poin dari Barcelona di klasemen akhir. Sementara bagi Atletico, mereka akhirnya tetap harus finis di posisi ketiga di belakang tetangganya.

Musim selanjutnya, Real Madrid kembali kalah telak 0-4 dari rivalnya di LaLiga. Kali ini malah lebih mengenaskan karena Barcelona yang jadi penakluk mereka. Sudah begitu, kekalahan itu terjadi di kandang sendiri, sekaligus memutus rekor 23 laga tak terkalahkan di Santiago Bernabeu bagi Madrid ketika itu.

Madrid pun akhirnya gagal lagi jadi juara LaLiga di musim tersebut. Namun, bagi Cristiano Ronaldo, musim itu tetap terbilang sukses karena ia berhasil membawa Madrid juara Liga Champions. Plus, ia juga mengantarkan Portugal juara Piala Eropa 2016 sekaligus merebut Ballon d'Or di akhir tahun.

Dua kekalahan terbesar Cristiano Ronaldo dalam kariernya sama-sama berakhir dengan skor 0-5. Plus, keduanya terjadi pada laga melawan rival abadi klub yang ia bela. Pertama adalah saat Real Madrid bertandang ke Barcelona di LaLiga musim 2010/11. Lionel Messi dan kolega menang mutlak atas tamunya.

Skor 5-0 tersebut jadi kemenangan terbesar Barca atas Madrid sejak tahun 1994. Laga itu juga masih sering dikenang karena berjalan keras dan sempat diwarnai keributan di antara para pemain serta kartu merah bagi Sergio Ramos. Di akhir musim, Barcelona yang diasuh Pep Guardiola sukses jadi juara liga, mengungguli Madrid di posisi kedua.

Inilah kekalahan kedua yang pernah dialami Cristiano Ronaldo dengan selisih 5 gol. Dibanding pembantaian Barca atas Madrid, kekalahan yang baru saja dialami Manchester United dari Liverpool terbilang lebih memalukan. Pasalnya, MU bermain di kandang sendiri, tak seperti Madrid yang waktu itu harus bertandang ke markas lawan.

Setan Merah tak mampu menahan gempuran The Reds yang ngegas sejak awal laga. Mereka bahkan sudah harus tertinggal 0-4 di paruh babak. Ronaldo sendiri sebenarnya sempat mencetak gol di menit 52, namun dianulir karena offside. Kini, Ronaldo dan kawan-kawan harus segera bangkit di laga-laga selanjutnya kalau tak mau semakin terpuruk.

Meski merupakan salah satu pemain terbaik dunia, Cristiano Ronaldo juga pernah mengalami kekalahan telak nan memalukan bersama timnya. Namun, ia senantiasa bisa bangkit dari kekalahan itu di masa lalu dan membalasnya dengan prestasi. Mampukah ia melakukannya lagi kali ini?