Kekecewaan Persik Gagal Raih Poin Penuh Atas Persikabo

18 Sep 2021, 07:40 WIB

Persik ditahan imbang TIRA-Persikabo 2-2 dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021/2022. ((ANTARA/Aditya Pradana Putra/hp).

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persik, Joko 'Gethuk' Susilo, bangga dengan penampilan anak asuhnya saat bersua TIRA-Persikabo dalam pekan ketiga Liga 1 2021/2022. Padahal dalam laga tersebut, skuad Macan Putih hanya bermain imbang 1-1 dalam duel yang digelar di Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/9/2021).

Sempat tertinggal satu gol sundulan Hanis Sagara (23’), Persik berashil bangkit lewat dua gol yang diciptakan legiun asingnya, Youssef Ezzejjari menit 33 dan menit 49. Sayang, menit 70 mereka kebobolan lewat titik putih yang dicetak Sergey Pushniakov.

“Saya bangga dengan pemain kami. Mereka telah berjuang sekuat tenaga dan punya motivasi bagus. Saya sangat mengapresiasi pemain-pemain. Namun, secara hasil, kami kecewa karena tak mengambil poin penuh di sini. Padahal, kami yakin bisa menang,” kata Gethuk usai pertandingan.

1. Pelatih Persik tak mau salahkan pemain soal penalti

Persik ditahan imbang TIRA-Persikabo 2-2 dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021/2022. (Dok. LIB).

Gethuk mengaku menerima hasil akhir ini. Walau kecewa, ia tak masalah Persik hanya meraih satu poin pada pekan ketiga. Yang terpenting menurutnya, para pemain bisa tampil efektif dengan mencetak gol melalui set play.

Ia pun menegaskan engan menyalahkan pemainnya hingga Persik harus kebobolan lewat penalti. Menurutnya, kesalahan yang dilakukan merupakan hal lumrah yang terjadi di lapangan. Gethuk menilai masalah semacam itu tak usah diperpanjang, lebih baik fokus memperbaiki skuadnya untuk menatap laga ke depan.

“Kesalahan terjadi itu normal. Tak semua pemain selalu dalam kondisi fit dan top performance. Walau tadi penalti, itu terjadi karena kepintaran Ciro memanfaatkan di dalam kotak penalti. Tak ada yang bisa disalahkan. Kami bangga dengan kerja sama pemain,” ujar eks pelatih Arema FC ini.

2. Senang Youssef Ezzejjari, tapi belum puas dengan performanya

Bali United meraih kemenangan atas Persik 1-0 dalam laga perdana di Liga 1 2021/2022, Jumat (27/8/2021). (ANTARA/Aditya Pradana Putra/rwa).

Dalam laga ini Youssef Ezzejjari tampil begitu baik. Usai dua pertandingan tak bisa menciptakan gol, kali ini ia mengamuk dengan merobek gawang TIRA-Persikabo dua kali. Hal itu pun membuat Gethuk senang.

“Cukup bagus. Dia punya motivasi dan ingin menunjukkan, sebelumnya dia menulis dalam kertas dan ingin membuktikan kepada pelatih. Akhirnya, ia bisa mencetak dua gol,” ujar pelatih berusia 50 tahun tersebut

Namun, ia masih belum puas dengan performa pemain keturunan Spanyol itu. Ia yakin, penampilan Ezzejjari bisa di atas itu, dengan catatan bisa beradaptasi lagi dan melakukan komunikasi lebih baik lagi.

3. TIRA-Persikabo kebobolan karena konsentrasi pemain lemah

Persik ditahan imbang TIRA-Persikabo 2-2 dalam laga pekan ketiga Liga 1 2021/2022. ((ANTARA/Aditya Pradana Putra/hp).

Sementara, hasil imbang ini membuat TIRA-Persikabo harus lebih sabar untuk meraih kemenangan perdana di Liga 1. Maklum, usai bermain imbang 1-1 melawan Madura United pada pekan perdana, mereka juga kembali gagal di pekan kedua, karena dibekuk Persebaya 2-1. Alhasil, mereka baru bisa meraih dua poin saja.

“Di sepak bola, setiap tim menginginkan hasil terbaik, tapi di sini kami dapat satu poin. Ini kesalahan kami, dan harus segera memperbaiki tim secepatnya,” kata pelatih TIRA-Persikabo, Igor Kriushenko.

Terkait seringnya TIRA-Persikabo yang selalu kebobolan, Igor tak mau menjadikan pemain belakang menjadi kambing hitam. Ia menyebut hal itu merupakan tanggung jawab tim seutuhnya.

Namun, ia tak memungkiri, masalah konsentrasi pemain jadi masalah timnya mudah kebobolan. Igor menyebut hal itu tak akan terjadi lagi pada laga selanjutnya dan berjanji TIRA-Persikabo segera meraih kemenangan perdananya di Liga 1 2021/2022.