Kembali Kalahkan Real Madrid, Barcelona Resmi Jadi Raja El Clasico

Berambisi untuk membalaskan dendam kekalahan memalukan sebelumnya. Real Madrid tampil menurunkan duet trio Bale-Benzema-Viniciur Jr sejak awal laga. El Real pun tampil garang dengan menciptakan 17 tembakan ke arah gawang lawan, berbanding 10 milik Barcelona. Namun tak ada satu pun yang mampu berbuah gol bagi tuan rumah.

Barcelona yang justru tampil efektif. Mimpi buruk Real Madrid tercipta di menit ke-26 saat terobosan cantik Sergio Roberto mampu disempurnakan menjadi gol oleh Ivan Rakitic dan membuat Barca unggul 0-1. Usai gol tersebut. laga berjalan sangat panas. Terjadi 29 pelanggaran, termasuk sikutan Sergio Ramos kepada Lionel Messi di akhir babak pertama yang menimbulkan konflik. 

Di babak kedua, Real Madrid terus menekan demi menyamakan kedudukan. Namun usaha Benzema dkk, tidak mampu menembus gawang yang dijaga Ter Stegen. Justru Barcelona yang sejatinya mampu menghasilkan peluang-peluang berbahaya, termasuk usaha Arthur dan Luis Suarez yang melenceng tipis dari gawang Courtois.

Hingga peluit babak kedua berbunyi, Barcelona berhasil mengamankan kemenangan ketiga mereka atas Madrid di musim ini.

Real Madrid dan Barcelona saling berhadapan sebanyak empat kali di musim ini di ajang domestik, La Liga dan Copa del Rey. Dalam empat kali pertarungan tersebut, Barcelona tampil superior dengan meraih tiga kemenangan dan sekali imbang. Raihan ini pun membuat sebuah rekor baru bagi tim asuhan Ernesto Valverde. Kini mereka merupakan raja El Clasico.

Sepanjang sejarah rivalitas keduanya, El Clasico telah telah berlangsung dalam 242 laga. Sebelum laga dinihari tadi, keduanya memiliki catatan yang seimbang dengan meraih kemenangan sebanyak 95 kali. Namun gol kemenangan Ivan Rakitic dalam laga tersebut menjadi pembeda. Kini Barcelona resmi menjadi raja El Clasico dengan raihan 96 kemenangan.

Luar biasanya lagi, kemenangan ini menjadi yang ke-31 kalinya mereka lakukan di Santiago Bernabeu. Bahkan 11 di antaranya berhasil mereka catatkan dalam satu dekade terakhir. Tak cukup disitu, kemenangan ini juga membuat peluang Barcelona meraih trofi La Liga musim ini sangatlah terbuk lebar.

Kekalahan dari Barcelona membuat catatan buruk bagi Santiago Solari di mana ia tak mampu meraih kemenangan dalam tiga pertemuan perdananya (K2 S1). Lebih buruk lagi, dua kekalahan yang dideritanya terjadi di kandang sendiri, Santiago Bernabeu hanya selang dalam 4 hari.

Akibat kekalahan ini, Madrid pun semakin tercecer dalam perburuan trofi La Liga. Kini mereka tertinggal 12 poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen. Meski begitu, Solari mengaku jika timnya sudah melakukan segalanya untuk meraih hasil terbaik. Ia pun masih tak akan menyerah dalam perebutan gelar musim ini, masih tersisa 12 laga sebelum kompetisi berakhir.

"Kami sudah berusaha mencetak gol dari segala situasi yang mungkin. Kami tak pernah menyerah, kami bermain sebagai tim," tutur Solari, seperti dikutip Marca.

"Saya pikir, kami sudah melakukan segala yang kami bisa. Kami hanya harus menyelesaikannya. Kami sekarang harus melihat sisi mana yang harus kami kembangkan dan kami wajib melakukannya. Kami tidak lantas menyerah"