Kembalinya Xavi Valero sebagai Pelatih Kiper Liverpool pada 2025/2026

- Xavi Valero memiliki latar belakang bermain sebagai kiper dengan karier yang kurang mentereng.
- Selain lisensi pelatih, Valero juga memiliki gelar magister di bidang pendidikan sosial dan performa olahraga.
- Valero merupakan pelatih kiper kepercayaan Rafael Benitez dan Manuel Pellegrini, serta memilih untuk kembali ke Liverpool karena pengalaman manisnya pada 2007—2010.
Liverpool memiliki pelatih kiper baru pada musim panas 2025. Dia adalah Xavi Valero. Sosok asal Spanyol tersebut dipilih untuk menggantikan Fabian Otte yang bergabung dengan tim kepelatihan Thomas Frank di Tottenham Hotspur.
Valero datang ke Liverpool setelah bekerja selama 7 tahun di West Ham United. Meski begitu, pria yang lahir pada 28 Februari 1973 ini sejatinya bukanlah sosok asing di Anfield. Ia pernah menjadi pelatih kiper mereka pada 2007—2010.
1. Karier Xavi Valero sebagai pemain kurang mentereng
Sebagai pelatih kiper, Xavi Valero memang memiliki latar belakang bermain di posisi ini. Sayangnya, kariernya di lapangan tidak begitu mentereng. Ia hanya membela klub-klub papan bawah Spanyol, seperti Castellon, Real Mallorca, CD Logrones, Real Murcia, Cordoba CF, Recreativo Huelva, dan Gramenet.
Prestasi terbaik Valero adalah menjuarai Segunda Division pada 2002/2003 bersama Murcia dan 2005/2006 bersama Huelva. Namun, saat itu, Valero bukan kiper utama mereka. Sepanjang kariernya, Valero bahkan tidak pernah merasakan bermain di LaLiga.
Pada Januari 2007, Valero berkarier di luar negeri untuk pertama kalinya. Ia bergabung dengan Wrexham AFC yang berkompetisi di League Two Inggris. Namun, saat itu Valero sudah berusia 33 tahun. Enam bulan berselang, Valero pun memutuskan untuk pensiun.
2. Selain lisensi pelatih, Xavi Valero juga memiliki gelar magister
Tidak lama setelah pensiun sebagai pemain, Xavi Valero langsung memulai karier kepelatihannya. Ia ditunjuk sebagai pelatih kiper Liverpool. Valero diajak rekan sekompatriot yang saat itu menukangi The Reds, Rafael Benitez.
Valero bisa langsung terjun ke dunia kepelatihan karena memang sudah memiliki lisensi. Ia menjalani kursus ketika masih aktif sebagai pemain. Hebatnya, Valero juga mempunyai gelar tinggi di dunia pendidikan.
Ia meraih gelar sarjananya setelah menyelesaikan jurusan pendidikan sosial di National University of Distance Education di Spanyol. Kemudian, Valero meraih titel magisternya usai kuliah di jurusan performa olahraga dan psikologi olahraga. Tidak heran, pada 2016—2025, Valero juga menyambi di FIFA sebagai salah satu guru olahraga mereka.
3. Xavi Valero merupakan pelatih kiper kepercayaan Rafael Benitez dan Manuel Pellegrini
Xavi Valero memulai karier kepelatihannya di Liverpool bersama Rafael Benitez. Namun, keduanya bukan hanya pernah bekerja sama di klub Merseyside ini. Valero mengikuti jejak Benitez ketika melatih Inter Milan (2010), Chelsea (2012—2013), Napoli (2013—2015), dan Real Madrid (2015—2016).
Setelah itu, barulah keduanya berpisah. Valero memilih untuk bergabung dengan tim kepelatihan Manuel Pellegrini di Hebei China Fortune pada 2016—2018. Valero kembali dipercaya Pellegrini untuk menjadi pelatih kiper ketika dirinya menukangi West Ham United pada 2018—2019.
Pada akhir 2019, Pellegrini dipecat West Ham. Namun, Valero tidak ikut hengkang. Ia tetap menjadi pelatih kiper The Hammers sampai 2024/2025 tuntas. Padahal, klub London tersebut berulang kali berganti manajer.
4. Xavi Valero memilih untuk kembali ke Liverpool
Dua hari sebelum English Premier League 2024/2025 selesai pada 25 Mei, West Ham United mengumumkan Xavi Valero bakal meninggalkan klub. Valero menginginkan tantangan baru setelah berada di klub yang sama selama 7 tahun. Pada 2 Juli, Liverpool pun mengabarkan secara resmi Valero sebagai pelatih kiper baru mereka.
Valero menyatakan, sebelum menerima Liverpool, dirinya sebetulnya memiliki sejumlah opsi. Namun, ia langsung memilih juara bertahan Premier League tersebut ketika mendapat tawaran dari Arne Slot. Selain karena kualitas dan nama besar Liverpool, Valero memutuskan untuk bergabung karena pengalaman manisnya pada 2007—2010.
Pada periode pertamanya sebagai pelatih kiper Liverpool, Valero mengaku menjalani tahun-tahun yang fantastis. Masa indah tersebut bahkan tidak hanya terjadi di kehidupan profesional, tetapi juga personal. Sebabnya, ia bertemu dengan istrinya saat ini dan anak tertuanya juga lahir dalam rentang 3 tahun tersebut.
Kini, dengan pengalaman yang lebih matang, Xavi Valero berharap bisa membantu Liverpool untuk terus menambah trofi. Ia berjanji untuk menjaga standar yang tinggi untuk posisi kiper. Menurutnya, ia beruntung karena bakal menjalankan tugas tersebut dengan bermodal kiper utama sekaliber Alisson Becker dan pelapis sekelas Giorgi Mamardashvili.