Kemenangan Bhayangkara FC atas Persib Jadi Kado Ultah Polri ke-73

Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, begitu semringah dengan hasil yang diraih oleh klubnya tersebut. Sebab, Anderson Salles dan kolega mampu merealisasikan target tiga poin demi hadiah kemenangan untuk Polri di hari jadi Bhayangkara yang ke-73.

“Kemenangan melawan Persib ini bisa dibilang surprise. Pertama, saya memotivasi anak-anak mengingat pada 1 Juli itu hari ulang tahun Bhayangkara yang ke-73,” kata Sumardji dalam rilis yang diterima IDN Times.

Sumardji mengakui bahwa momentum ulang tahun Polri sengaja dijadikan untuk memompa semangat penggawa Bhayangkara FC. Hal itu dibantu oleh performa anak asuh Alfredo Vera yang menunjukkan daya juang dan kerja keras dalam laga berat melawan Persib.

Padahal, Sumardji menilai Persib terus menunjukkan permainan yang baik sepanjang pertandingan. Beruntung bagi timnya, kemenangan ini menjadi surprise luar biasa baginya, karena Bhayangkara juga jadi tim pertama yang mengalahkan Persib di kandangnya musim ini.

Sumadji juga menceritakan bagaimana perasaannya kala skor kedua tim masih imbang 1-1 saat memasuki pertengahan babak kedua. Padahal, sebelumnya Bhayangkara FC sempat unggul 1-0 atas Persib saat menutup babak pertama. Beruntung, para pemain Bhayangkara FC tak panik dan bisa kembali unggul.

“Ya itu bagian dari upaya Persib. Tapi, saya punya keyakinan untuk menang karena kami bermain bagus,” ujar pria asal Madiun, Jawa Timur, itu kala menceritakan bagaimana serunya big match melawan Persib.

Lebih jauh, di Hari Bhayangkar kali ini, kehadiran The Guardians bisa terus membawa citra positif bagi masyarakat. Oleh sebab itu, lanjut dia, manajemen terus berupaya menjadikan klub tersebut terus berkembang jadi lebih profesional dan bisa membanggakan masyarakat Tanah Air dengan prestasi-prestasinya.

“Tentu dengan hari ulang tahun Bhayangkara ke-73, keberadaan Bhayangkara FC tentu untuk mendukung semua hal yang berkaitan dengan menaikkan citra Polri menuju hal yang lebih baik. Kami juga ingin mempromosikan Polri di kancah nasional melalui olahraga sepakbola supaya lebih dikenal oleh masyarakat luas. Apalagi mayoritas pemain-pemain kami itu 80 persennya merupakan anggota Polri,” tukas Sumardji