5 Kemenangan Pertama Como 1907 pada Awal Musim Serie A 2025/2026
- Como 1907 mengejutkan dengan mengalahkan Lazio pada pertandingan pembuka musim Serie A 2025/2026
- Pada pekan keempat, Como berhasil membekuk Fiorentina di hadapan pendukungnya
- Como berpesta gol ketika bertamu ke markas Torino pada pekan ke-12 Serie A 2025/2026
Como 1907 menunjukkan ambisinya untuk bersaing di Serie A Italia 2025/2026. Hingga pekan ke-12, tim berjuluk I Lariani ini menduduki peringkat keenam dengan 21 poin. Como mampu meraih 5 kemenangan dan 6 keimbangan serta baru menelan 1 kekalahan.
Bisa dibilang, Como melesat cepat bisa ikut persaingan di papan atas. Padahal, mereka baru promosi tahun lalu. Namun, strategi yang tepat membuat Como bisa konsisten. Meski masih sering imbang pada awal musim, skuad besutan Cesc Fabregas ini punya peluang finis di zona Eropa. Berikut gambaran lima kemenangan Como pada awal Serie A 2025/2026.
1. Como memberi kejutan dengan mengalahkan Lazio pada partai pembuka musim
Como membuka kampanye Serie A 2025/2026 dengan mengesankan. Pada pertandingan perdana, Como berhasil memberi kejutan dengan menumbangkan Lazio melalui skor 2-0. Como menang berkat gol yang dibuat Anastasios Douvikas dan Nico Paz.
Bertindak sebagai tuan rumah, Como memanfaatkannya dengan baik. Meski yang dihadapi tim besar, Como justru mampu mendominasi. Como bisa membuat 19 peluang dengan 8 on target. Sementara, Lazio tak berkutik dengan hanya 4 peluang dan 1 tepat sasaran yang tercipta.
2. Pada pekan keempat, Como membekuk Fiorentina di hadapan pendukungnya
Setelah laga perdana menang meyakinkan, Como cukup kesulitan mengulangi performa tersebut. Tim besutan Cesc Fabregas mengalami dua laga tanpa kemenangan. Como menderita kekalahan 0-1 dari Bologna dan bermain imbang 1-1 kontra Genoa.
Como baru kembali ke jalur kemenangan pada pekan keempat. Bertamu ke markas Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, Como menang dengan skor 2-1. Fiorentina sempat mencetak gol dahulu melalui Rolando Mandragora. Como meraih kemenangan susah payah. Beruntungnya, gol Marc-Oliver Kempf dan Jayden Addai memastikan Como pulang dengan tiga poin.
3. Sempat nihil kemenangan, Como bangkit dengan menumbangkan Juventus
Como mendapatkan hasil kurang maksimal setelah kemenangan kontra Fiorentina. Dalam dua laga beruntun, Como hanya bermain imbang 1-1 kontra Cremonese dan Atalanta. Como baru bisa bangkit pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026.
Hebatnya, kembalinya Como mendulang kemenangan ini diperoleh ketika menghadapi Juventus. Bermain di kandang sendiri, Como menumbangkan tim asal Turin itu dengan skor 2-0. Como menang berkat gol yang dicetak Marc-Oliver Kempf dan Nico Paz.
4. Como meraih kemenangan 3-1 atas Hellas Verona pada pekan kesembilan
Pada pekan kesembilan Serie A 2025/2026, Como kembali mendulang kemenangan. Setelah bermain imbang tanpa gol pada laga sebelumnya kontra Parma, Como bisa meraih tiga poin lagi. Kali ini, korbannya adalah Hellas Verona, yang berhasil dikalahkan dengan skor 3-1.
Sejatinya, laga ini berlangsung dengan ketat. Namun, Como mampu tampil efektif hingga bisa membuat tiga gol. Como menang berkat gelontoran gol Anastasios Douvikos, Stefan Posch, dan Mergim Vojvoda. Sementara, Hellas Verona hanya bisa membuat satu gol via Suat Serdar.
5. Pada pekan ke-12, Como berpesta gol ketika bertamu ke markas Torino
Como keluar dari tren imbang pada pekan ke-12 Serie A 2025/2026. Sebelumnya, Como kesulitan mencetak gol setelah bermain imbang tanpa gol melawan Napoli dan Cagliari. Ketika menghadapi Torino, Como bak mengamuk dengan meraih kemenangan 5-1.
Bertamu ke Olimpico di Torino, Como tak memberi ampun tim tuan rumah. Lima gol berhasil dilesakkan ke gawang Torino. Jayden Addai tampil gemilang berkat torehan dwigolnya. Sementara, satu gol masing-masing disumbang atas nama Jacobo Ramon, Nico Paz, dan Martin Batunna. Adapun, Torino hanya membuat gol hiburan melalui penalti Nikola Vlasic.
Melihat penampilan Como pada awal musim, masih ada sejumlah perbaikan agar bisa bermain lebih stabil. Berdasarkan lima kemenangan di atas, performa mereka menjanjikan. Namun, banyaknya hasil imbang juga perlu menjadi perhatian serius. Jika ingin mengakhiri musim di zona Eropa, Cesc Fabregas mesti berbenah agar Como bisa konsisten mendulang kemenangan.
