Setelah bulan pertama yang sukses di Everton, produktivitas Grealish sempat mandek. Ia gagal membuat gol maupun assist dalam tiga laga EPL pada September 2025. Alhasil, Everton hanya bermain imbang 2 kali dan kalah 1 kali. Namun, Grealish langsung unjuk gigi lagi pada pekan ketujuh EPL yang digelar awal Oktober.
Everton menjamu Crystal Palace pada laga tersebut. Palace datang membawa rekor tak terkalahkan dalam 19 laga beruntun di semua ajang. Itu termasuk lima laga melawan klub besar Inggris. Rekor itu pun tampaknya akan berlanjut karena Palace sukses menjebol gawang Everton duluan pada menit 37.
Akan tetapi, Everton ternyata mampu berbalik menang. Iliman Ndiaye menyamakan skor melalui penalti pada menit 78. Saat laga tampaknya akan berakhir imbang, Grealish kembali muncul sebagai pahlawan Everton. Ia memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Palace pada menit 93 untuk mencetak gol.
Uniknya, gol Grealish tidak berasal dari tembakannya. Yang ia lakukan adalah memblok sapuan Daniel Munoz dengan kaki kirinya. Hasilnya, bola mental dan masuk ke gawang lawan. Gol pertama Grealish bagi Everton itu pun menghasilkan kemenangan timnya sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan Palace.
Jack Grealish membuat 1 gol dan 4 assist dalam 7 laga EPL pertamanya bersama Everton. Kontribusi golnya pun selalu berujung kemenangan timnya. Jika terus konsisten, Grealish bisa menjadi pemain terbaik Everton pada 2025/2026.