3 Kemenangan Slovakia di Euro, Rutin Membuat Kejutan

Slovakia pertama kali tampil di Euro pada 2016. Saat undian fase grup, mereka menempati pot keempat alias unggulan terakhir. Slovakia kemudian tergabung di Grup B bersama Inggris, Wales, dan Rusia. Banyak yang memprediksi Slovakia akan jadi bulan-bulanan dan langsung gugur pada fase grup.

Nyatanya, Slovakia mampu membuat kejutan. Mereka hanya kalah tipis dari Wales pada laga pembuka grup. Slovakia lalu sukses menumbangkan Rusia 2-1 pada partai kedua. Gol-gol Vladimir Weiss dan Marek Hamsik bahkan sempat membawa Slovakia unggul 2-0. Rusia hanya mampu membalas satu kali dalam 10 menit terakhir laga.

Kejutan Slovakia berlanjut pada laga terakhir grup. Mereka sukses menahan imbang Inggris 0-0. Slovakia pun lolos ke fase knockout sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Laju mereka baru terhenti pada babak 16 besar usai dihajar Jerman 0-3.

Slovakia juga meraih satu kemenangan pada fase grup Euro 2020. Mereka bahkan langsung menang pada matchday pertama Grup E. Menghadapi Polandia, Slovakia sudah mencetak gol dalam 20 menit pertama. Gol bunuh diri kiper Wojciech Szczesny membuat Slovakia unggul 1-0 saat turun minum.

Polandia sempat menyamakan kedudukan pada awal babak kedua. Namun, gol Milan Skriniar pada menit ke-69 memastikan kemenangan Slovakia 2-1. Di sisi lain, Spanyol dan Swedia yang juga tergabung di Grup E hanya bermain imbang. Slovakia pun menyudahi matchday pertama grup di puncak klasemen.

Sayangnya, start apik Slovakia berujung sia-sia. Dalam dua laga sisa, mereka kalah 0-1 dari Swedia dan terbantai 0-5 oleh Spanyol. Slovakia kembali berakhir di posisi ketiga klasemen grup. Namun, kali itu mereka tidak termasuk salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Di Euro 2024, Slovakia sukses meneruskan tradisi menang pada fase grup. Kali ini, kemenangan mereka bahkan terbilang fantastis. Slovakia menang 1-0 atas Belgia pada laga pembuka Grup E. Satu gol Ivan Schranz sudah cukup bagi Slovakia untuk mengejutkan The Red Devils.

Padahal, Belgia adalah unggulan teratas di Grup E. Belgia juga masih memiliki beberapa pemain anggota generasi emas mereka. Selain menang atas Belgia, Slovakia juga menahan imbang Rumania pada fase grup. Slovakia pun kembali lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Pada babak 16 besar, kejutan Slovakia hampir berlanjut. Menghadapi Inggris, Slovakia sempat unggul 1-0 hingga laga mendekati akhir. Namun, mereka kecolongan gol Jude Bellingham, lalu dibobol Harry Kane pada babak tambahan. Slovakia pun masih harus menunda mimpi lolos ke perempat final Euro.

Slovakia selalu menang dalam ketiga gelaran Euro yang mereka ikuti. Kemenangan mereka bahkan diraih atas tim-tim yang lebih diunggulkan. Bisakah mereka meneruskan tradisi itu pada edisi-edisi berikutnya?