Newcastle United baru saja mempermalukan Sheffield United pada lanjutan pekan keenam English Premier League (EPL) 2023/2024. Tak tanggung-tanggung, Newcastle mencukur Sheffield United dengan skor telak 8-0. Kemenangan tersebut merupakan salah satu kemenangan terbesar yang pernah diraih Newcastle United dalam sejarah EPL.
Newcastle United memang bukan kali ini saja menaklukkan lawannya dengan skor mencolok. Sebelumnya mereka juga pernah melakukan hal serupa. Bagaimana saja sejarah itu tercetak?i
Newcastle United menjamu Aston Villa di St James' Park pada musim 2010/2011. Bermain di kandang sendiri membuat tim berjuluk The Magpies tersebut tampil lepas. Mereka tak membiarkan Aston Villa mengembangkan permainan sejak awal laga. Kemenangan besar dengan skor 6-0 pun berhasil didapat Newcastle United.
Andy Carroll tampil sebagai bintang dalam laga tersebut setelah mengemas hattrick. Kevin Nolan tak mau ketinggalan dengan mencetak 2 gol. Sisa 1 gol lainnya yang bersarang ke gawang Brad Friedel dicetak oleh Joey Barton.
Newcastle United pernah mempunyai duet mematikan di lini depan dalam diri Alan Shearer dan Les Ferdinand pada musim 1995/1996. Shearer musim itu tampil sebagai top skor dengan torehan 25 gol, sementara Ferdinand menyumbang 16 gol. Salah satu penampilan terbaik mereka musim pada musim itu hadir saat laga menghadapi Tottenham Hotspur.
Dalam laga tersebut, keduanya mencetak brace dalam kemenangan 7-1 di kandang sendiri. Selain Ferdinand dan Shearer, Robert Lee berkontribusi lewat 2 gol, sementara 1 gol lainnya dicetak Philippe Albert. Tottenham Hotspur hanya mampu mencetak gol hiburan menjelang laga berakhir melalui sontekan Allan Nielsen.
Peter Beardsley, Robert Lee, dan Steve Watson tampil sebagai bintang dalam kemenangan 7-1 Newcastle atas Swindon Town pada 1994. Masing-masing pemain tersebut mengemas 2 gol. Ruel Fox juga tak mau ketinggalan menggenapi 1 gol tersisa. Sementara Swindon hanya mampu memperkecil kedudukan melalui sontekan John Moncur.
Newcastle memang begitu perkasa pada musim tersebut. Mereka mengakhiri musim di posisi ketiga. Kala itu, Newcastle hanya tertinggal dari Manchester United dan Blackburn Rovers. Di sisi lain, Swindon merupakan juru kunci klasemen yang terdegradasi ke Divisi Championship pada akhir musim.
Newcastle United sepertinya menjadi momok tersendiri bagi masyarakat Kota Sheffield. Sebelum kemenangan 8-0 menghadapi Sheffield United, mereka lebih dulu menciptakan skor serupa ketika bersua Sheffield Wednesday pada 1999. Kemenangan tersebut juga merupakan kemenangan kandang terbesar yang pernah diraih Newcastle United di Premier League.
Pada pertandingan tersebut, Alan Shearer tampil gemilang dengan torehan 5 gol. Sementara 3 gol sisanya masing-masing dicetak Aaron Hughes, Kieron Dyer, dan Gary Speed. Menariknya, musim tersebut bukanlah musim terbaik Newcastle United karena mereka hanya menempati peringkat kesebelas pada klasemen akhir.
Newcastle United mencatatkan kemenangan tandang terbesar kedua dalam sejarah English Premier League. Bertandang ke Bramall Lane markas Sheffield United, Newcastle membuat pendukung tuan rumah tertunduk dengan skor 8-0. Catatan kemenangan besar ini hanya kalah dari Leicester City yang pernah menghajar Southampton di St Mary's Stadium dengan skor 9-0 pada 2019.
Menariknya, delapan gol yang dicatatkan The Magpies dalam laga tersebut semuanya dicetak oleh pemain berbeda. Pada babak pertama, Newcastle sudah memimpin 3-0 berkat aksi Sean Longstaff, Dan Burn, dan Sven Botman. Pada babak kedua, mereka menambah 5 gol melalui Callum Wilson, Anthony Gordon, Miguel Almiron, Bruno Guimares, dan Alexander Isak.
Meski berstatus tim promosi Premier League 2023/2024, tentu hasil memalukan seperti ini tak mereka harapkan. Menarik disimak bagaimana Sheffield United bangkit setelah dipermalukan oleh Newcastle United di kandang sendiri seperti ini.