Jakarta, IDN Times - Polemik jersey baru timnas Indonesia belum juga usai. Kali ini logo garuda di bagian depan jersey yang menjadi sorotan.
Permasalahan kualitas dari jersey terus mendapat kritik publik. Komisi Wasit pun turut menyampaikan komentar. Puncak kritik warganet hingga menggalakkan tagar #BoikotErspo di media sosial sejak akhir pekan lalu.
Jersey baru timnas Indonesia mendapat kritik lagi. Kali ini logo garuda yang ada di sebelah kiri bagian dada pemain menjadi sorotan.
Unggahan Asisten Shin Tae Yong, Yoo Jae Hoon di akun instagramnya, (@pace_yoojaehoon), diunggah ulang akun X Komisi Wasit. Warna pada bagian sayap garuda yang terkelupas menjadi sorotan.
"Sayap garuda di jersey timnas untuk pemain, pelatih, dan staf mbrodol wulune (bulunya terkelopek)," tulis akun @MafiaWasit.
"Lambang negara lho itu, ya Tuhan," tulis akun tersebut lagi.
Perkara desainer, Ernando bukan pertama kali yang abai akan kritik. Sebelumnya, ada Efendi Mahmud, yang juga berkomentar pedas soal kritik warganet terhadap jersey baru Timnas. Komentar ini dia keluarkan tak lama setelah peluncuran jersey.
"Bodo amat, kalau gak suka yang tinggal gak usah beli aja sih," ujar Efendi.
Sikap dari Efendi yang notabene desainer dari jersey tersebut membuat warganet geram. Dia dinilai abai dan dianggap anti kritik. Alhasil, bahkan sebelum #BoikotErspo menggema, beberapa orang sudah bersikap tak akan beli jersey Timnas versi Erspo.
Unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 223 ribu kali dan mendapatkan 279 komentar hingga Senin (1/4/2024) pukul 17.10 WIB.
Polemik Erspo selaku apparel Timnas berlanjut. Orang-orang mulai mempertanyakan perihal keabsahan Erspo sebagai apparel.
Pada saat sesi jumpa pers Oktober 2023 lalu, PSSI ketika itu mengumumkan Erigo sebagai apparel baru Timnas. Namun, ternyata yang justru dijadikan apparel adalah Erspo.
Sontak banyak warganet mencari tahu, apakah Erspo dan Erigo itu satu entitas yang sama atau beda?