Kenapa Manchester United Gak Beli Striker di Musim Dingin 2025?

Intinya sih...
- Manchester United membeli dua bek, Patrick Dorgu dan Ayden Heaven, meskipun kebutuhan utama adalah striker baru.
- MU hanya mencetak 28 gol dari 24 laga, namun manajemen puas dengan kedatangan Dorgu dan Heaven secara teknis dan finansial.
- Pelatih MU, Ruben Amorim, merasa perlu membeli striker namun menghindari kesalahan beli pemain yang tidak terpakai di musim dingin.
Jakarta, IDN Times - Manchester United memang berhasil membeli dua pemain di bursa transfer musim dingin 2025, yakni Patrick Dorgu dan Ayden Heaven. Namun, kedatangan keduanya dianggap tak sesuai dengan kebutuhan MU.
Banyak yang merasa MU butuh striker baru. Wajar, karena dua juru gedor MU, Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund, baru bisa mencetak lima gol, jika dikombinasikan.
Statistik secara keseluruhan, MU juga menjadi klub kelima yang produktivitasnya minim. Mereka cuma bisa mencetak 28 gol dari 24 laga.
Tapi, fakta ini tak membuat MU bergerak cari striker. Kenapa?
1. Manajemen MU puas
Manajemen MU, dilansir Daily Mirror, ternyata sudah puas dengan aktivitas di musim dingin 2025. Perekrutan Dorgu dan Heaven dianggap tepat secara teknis, menurut mereka.
Secara finansial, MU juga tak bisa jor-joran beli pemain di musim dingin. Sebab, mereka harus menyeimbangkan anggarannya agar tak kena sanksi.
2. Waktunya gak tepat
Pelatih MU, Ruben Amorim, sebenarnya merasa perlu membeli striker. Tapi, waktunya tak tepat karena di musim dingin biasanya stok striker yang tersedia sangat sedikit.
"Kami harus berkembang sebagai tim untuk mencetak gol dan mencoba yang terbaik demi tim. Pasar memang sangat sulit, demi menciptakan kesepakatan di sini," ujar Amorim.
3. Tak mau ulangi kesalahan musim lalu
Selain karena stok yang minim dan kondisi pasar tak memungkinkan, Amorim menghindari MU mengulangi kesalahan di musim-musim sebelumnya. Dia tak mau Setan Merah beli pemain yang mubazir dan akhirnya tidak terpakai.
"Terkadang kita membuat kesalahan. Kami melakukan segalanya, jadi mau berkembang, sangat. Saya sangat berharap tim ini berkembang. Saya tahu apa yang diperlukan tim. Terkadang, itu memungkinkan atau tidak, tapi mencoba segalanya," kata Amorim.