Ada Apa di Balik Rencana PSSI Naturalisasi Pemain dari Brasil?

20 Agu 2020, 14:50 WIB

Timnas Indonesia U-19 dan Senior menggelar latihan perdana bersamaan pada masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA/M Risyal Hidayat/wsj

Jakarta, IDN Times - Kabar mengejutkan datang dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Mereka direncanakan bakal melakukan program naturalisasi kepada beberapa pemain belia asal Brasil untuk membantu kiprah Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U-20.

Bahkan, 4 pemain sudah berada di Tanah Air dan melakukan latihan bersama klub Liga 1. 2 nama, yakni Hugo Guilherme Correa Grillo dan Henrique Bartoli Jardim sudah melakukan latihan bersama Arema FC sejak 19 Agustus 2020 kemarin.

Kemudian, sehari berselang giliran Persija yang kedatangan 2 legiun asing berusia muda asal Negeri Samba untuk bergabung dalam latihan. Mereka adalah Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine de Lima.

1. Sindiran keras untuk PSSI terkait rencana naturalisasi

Hugo Gilherme Correa Grillo dan Henrique Bartoli Jardim sudah melakukan latihan bersama Arema sejak 19 Agustus 2020. (Instagram/@aremafcofficial).

Terang saja hal itu menimbulkan pro dan kontra di kalangan publik. Bahkan, mantan pelatih Timnas U-19 yang mengantarkan Bagus Kahfi dan kolega tampil baik di babak kualifikasi Piala AFC U-19, Fakhri Husaini, menyindir PSSI terkait opsi tersebut.

Dia merasa, apa yang dilakukan PSSI tersebut memperlihatkan rasa ragu terhadap penampilan skuat Garuda Muda nanti di ajang hajat sepak bola paling elite antarnegara di dunia pada kelompok umur tersebut.

“Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap para pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U-20 kepada negara lain,” kata Fakhri dalam dalam akun Instagram pribadinya.

2. Persija coba melihat kemungkinan dua pemain asing muda Brasil masuk daftar pemain untuk Liga 1

Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima sudah latiha bersama Persija. (persija.id)

Presiden Persija, Mohamad Prapanca, mengungkapkan alasan kenapa ada dua pemain Brasil yang ikut berlatih bersama. Menurut dia, pemain tersebut bakal diproyeksikan masuk kuota legiun asing skuat Macan Kemayoran musim ini, karena adanya aturan memasukkan pemain di bawah U-20 dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) lanjutan Liga 1 2020.

Namun demikian, mereka bakal menilai kualitas kepada Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine de Lima terlebih dahulu, sebelum memastikan merekrut pemain yang masuk proyeksi naturalisasi PSSI ini.

"Melihat perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi, maka kami memutuskan untuk mencoba menambah amunisi pemain asing untuk melengkapi komposisi tim. Apakah kita pakai semua, atau salah satu saja, tentu tergantung dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan dari tim," kata Prapanca.

3. PSSI sudah pernah ungkapkan rencana naturalisasi kepada IDN Times

Menpora Zainudin Amali bersama dengan Ketua PSSI Mochamad Iriawan (Dok. IDN Times/Istimewa)

Sebetulnya, PSSI telah terang-terangan siap melakukan naturalisasi pemain asing untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mempresentasikan hal itu dalam webinar dengan IDN Times beberapa waktu silam.

"Kami akan melakukan 'cara-cara luar biasa' untuk meraih sukses prestasi pada Piala Dunia U-20 2021. Termasuk kemungkinan melakukan nasionalisasi atau naturalisasi pemain pada usia emas sebagai pesepak bola," kata Iwan Bule di webinar tersebut

Hal serupa juga didukung langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menpora, Zainudin Amali menjamin bakal memberikan proses percepatan untuk naturalisasi kepada pemain asing yang punya potensi dan kemampuan bagus yang dibutuhkan Timnas Indonesia.

"Kalau alasannya kuat dan pemanfaatan untuk bangsa itu jelas ada peluang masuk. Tentu proses yang dilakukan tak akan lama," kata Zainudin Amali kepada IDN Times.

4. Iwan Bule sempat ungkapkan naturalisasi dilakukan kepada pemain keturunan

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketua PSSI Iwan Bule saat buka Piala Gubernur Jatim di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Senin (10/2). Dok.IDN Times/Istimewa

Sebetulnya, banyak pihak memprediksi jika pemain naturalisasi yang dimaksud adalah pemain yang memiliki darah keturunan langsung. Tak dipungkiri, beberapa pemain keturunan Indonesia itu memang tengah jadi perhatian federasi untuk diproyeksikan jadi pemain Timnas U-19.

Di antaranya dinilai punya potensi yang bisa menambah kekuatan skuat Garuda Muda dalam ajang Piala Dunia U-20 tahun depan. Bahkan, beberapa orang pemain sudah masuk radar federasi, meski tak diterangkan secara gamblang terkait nama pemain itu.

Iwan Bule pun sempat menyebutkan jika segala kemungkinan terkait opsi pemain naturalisasi yang memiliki keturunan.

"Yang di luar nanti kita lihat. Syukur-syukur ada korelasinya turunan kakek atau neneknya ada di Indonesia," Iwan Bule.

5. Belum sekali pun program naturalisasi PSSI hadirkan prestasi

Pemain keturunan Indonesia yang berpeluang tampil membela TImnas U-20 di Piala Dunia U-20. (IDN Times/Arief Rahmat).

Beberapa nama pemain keturunan pun menyebar secara daring dan diprediksi berpeluang membela Timnas U-20 di Piala Dunia nanti macam Joe Ferguson (Blackburn Rovers U-18), Miliano Jonathans (Vitesse U-16), Djenahro Nunumete (Heerenveen U-19), Tristan Gooijer (Ajax-17), sampai Jack Brown (Lincoln City FC U-18) dan Stefan Antonic (Southern District FC) dll.

Namun, tak ada satu pun nama di atas yang sudah menunjukkan batang hidungnya, selain Elkan Bagott dan Jack Brown yang sudah mengikuti latihan bersama Timnas U-19. Tapi, tiba-tiba masuk pemain asal Brasil yang belum jelas asal usul dari mana muaranya datang ke Indonesia.

Terlepas dari sikap PSSI, banyak pertanyaan besar kini muncul di benak para pencinta sepak bola Tanah Air, apakah nama-nama asing bisa menjamin prestasi bagi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20?