Jakarta, IDN Times - Tak bisa dielakkan lagi, Brasil masih menjadi salah satu negara yang banyak produksi dan distribusi pemain ke kawasan Asia. Hampir semua kompetisi di Asia, pastinya memiliki pemain asal Brasil.
Musim lalu, ada 24 bahkan lebih pemain asal Brasil yang merumput di Liga 1. Setiap klub Liga 1 musim lalu, pasti menggunakan jasa Brasil.
Jumlah pemain Brasil terbanyak di kawasan Asia Tenggara, ada dalam Thai League 1. Setidaknya, ada 29 pemain Brasil yang merumput di Thai League 1 musim ini.
Tercatat, cuma ada dua klub yang tak mengunakan jasa pemain Brasil, yakni Lamphun Warriors dan Sukhothai FC. Lamphun cuma menggunakan dua slot pemain asing di luar ASEAN dengan Aly Chissoko dan Jeffren Suarez. Kemudian, Sukhothai menggunakan jasa Osman Sow (Swedia) dan Hwang Do Yeon.
Kemudian, di Malaysia, hanya ada 10 pemain asal Brasil pada Malaysia Super League musim ini.
Invasi Brasil sebenarnya juga terjadi di beberapa kompetisi besar Asia. K-League dan J-League juga menjadi tujuan utama para pemain Brasil.
Bahkan, di J-League ada sejumlah pemain Brasil yang pada akhirnya memutuskan buat pindah warga negara karena merasa kerasan di Negeri Sakura.
Musim ini, mayoritas tim di J-League menggunakan jasa pemain Brasil. Cuma Urawa Red Diamonds yang tak menggunakan pemain Brasil dalam skuadnya.
Nah, jumlah pemain Brasil di J-League bahkan mencapai tujuh kali lipat ketimbang K-League. Saat ini, ada 52 pemain Brasil yang merumput di J-League.
Sedangkan di K-League hanya ada tujuh pemain Brasil. Mereka lebih banyak gunakan pemain asal Eropa atau Afrika.
Sejak era 1990-an, para pemain Brasil memang mulai menginvasi kompetisi di Asia. Mereka melihat peluang baru di Benua Kuning, karena kompetisi yang mulai berkembang.
Terutama, setelah sejumlah pemain kelas dunia macam Zico datang ke Jepang. Bahkan, ada sejumlah alumnus juara Piala Dunia 1994, seperti Dunga, datang ke J-League.
Setelah kedatangan mereka, kompetisi di Asia makin dilirik. Pun, klub-klub Asia semakin gemar menggunakan jasa pemain Negeri Samba.