Malik Tillman mendapat kesempatan kedua untuk membuktikan kualitasnya di Bundesliga, kompetisi tertinggi di tanah kelahirannya. Bayer Leverkusen memboyongnya ke BayArena dan memproyeksikannya sebagai suksesor Florian Wirtz, salah satu amunisi penting di lini serang selama beberapa musim sebelumnya. Direktur olahraga Bayer Leverkusen, Simon Rolfes, percaya dengan kemampuan apik Tillman di depan gawang lawan.
Tillman kembali ke Bundesliga dengan situasi yang berbeda. Ia telah membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang muda potensial. Ia tampil moncer untuk Rangers dan PSV Eindhoven selama 3 musim ke belakang. Namun, hal tersebut tak cukup untuk membuat Bayern Munich memulangkannya meski memiliki kesempatan untuk merealisasikan hal tersebut.
Pemain berpostur 1,87 meter itu menjadi bagian penting di balik kesuksesan PSV bangkit pada 2023/2024. Dengan kontribusi 9 gol dan 10 assist, ia membawa klub tersebut menjuarai Eredivisie Belanda. Sebagai informasi, PSV tak mampu memenangi trofi Eredivisie selama 5 musim sebelumnya. Pada 2024/2025, Tillman yang telah sepenuhnya menjadi bagian dari PSV kembali tampil apik di lini serang serta mempersembahkan trofi Eredivisie.
Kualitas Tillman sebagai seorang penyerang tajam juga telah teruji di level timnas. Ia menjadi salah satu sosok penting di balik keberhasilan Amerika Serikat melaju ke final Gold Cup 2025. Dirinya selalu tampil penuh dalam 6 laga yang dijalani timnya dengan kontribusi 3 gol dan 2 assist.
Malik Tillman resmi kembali ke Bundesliga setelah mengukir pencapaian apik sebagai pemain muda di Skotlandia dan Belanda. Dengan demikian, ia memiliki kesempatan besar untuk bertemu Bayern Munich, klub profesional pertama dalam kariernya. Selanjutnya, mampukah ia membuktikan keputusan Die Roten untuk melepasnya merupakan hal yang salah?