Javier Saviola - Futsal (radiomarcaalmeria.com)
Setelah memutuskan untuk pensiun di River Plate pada tahun 2016, Saviola melanjutkan kariernya sebagai seorang asisten pelatih tim sepak bola yang bernama Ordino di Andorra. Baru dua tahun Saviola menjalani kariernya sebagai asisten pelatih, tawaran menarik datang kepada Saviola untuk kembali bermain di lapangan. Namun, kali ini Ia ditawari untuk menjadi pesepak bola dengan lapangan yang lebih kecil, yakni futsal.
Akhirnya pada tahun 2018 dirinya bergabung dengan FC Encamp yang merupakan tim futsal profesional Andorra. Keputusan Saviola untuk bermain futsal merupakan salah satu pilihan tepat bagi dirinya. Terbukti dalam dua tahun kariernya di futsal, Saviola berhasil meraih gelar juara bersama FC Encamp di liga profesional Andorra.
Yang lebih menakjubkannya lagi, Javier Saviola berhasil mencetak 60 gol dari 13 laga yang menjadikannya sebagai top skor Liga Futsal Andorra pada tahun 2019. Raihan individu tersebut menutup kariernya di Futsal dengan manis dan kini Saviola bisa lebih fokus untuk berkarier sebagai asisten pelatih sepak bola di FC Ordino, Andorra.
Itulah kisah karier sepak bola seorang Javier Saviola dan kesempatan yang ia punya di lapangan futsal. Mungkin hancurnya bakat Saviola bukan semata-mata karena Rijkaard saja, namun karena Si Kelinci tidak berhasil berjuang keluar dari keterpurukannya dan sulit untuk mempertahankan performanya di lapangan. Setidaknya, futsal adalah kesempatan kedua terbaik yang diambil oleh Javier Saviola untuk menutup kariernya di dunia si kulit bundar dengan seutuhnya.