Jakarta, IDN Times - Real Madrid benar-benar sial dalam El Clasico kontra Barcelona di Estadi Olimpic Lluis Companys, Montjuic, Minggu (11/5/2025). Selain kalah dari Barcelona dalam drama tujuh gol, Madrid juga kehilangan pemain andalannya.
Vinicius Junior tumbang di laga tersebut. Itulah penyebab pelatih Carlo Ancelotti mengganti Vinicius dengan Victor Munoz saat waktu normal tersisa dua menit.
"Vini tak bisa melanjutkan laga. Dia mengalami nyeri di engkelnya," ujar Ancelotti dilansir Marca.
Hingga kini, belum ketahuan bagaimana kondisi pasti Vinicius. Namun, ada indikasi dia mengalami nyeri tingkat dua pada kakinya.
Itu berarti, cedera Vinicius tergolong ringan. Bisa saja winger Brasil tersebut sudah main lagi saat Madrid jumpa Real Mallorcca, Kamis dini hari WIB (15/5/2025).
Laga melawan Barcelona memang menjadi mimpi buruk buat Madrid. Kekalahan kemarin, merupakan yang keempat untuk Los Blancos kala jumpa rival abadinya tersebut. Ironis, karena Madrid kebobolan 16 kali sepanjang pertemuan itu dengan hanya mampu mencetak delapan gol.
"Harusnya kami bertahan lebih baik. Laga kali ini menunjukkan kekurangan yang sebenarnya. Kami bertahan dengan buruk, karena pertahanan rendah, rapuh, karena bertahan dengan tinggi lebih mudah. Jadi, semua bisa melakukan penilaiannya," ujar Ancelotti.
Ancelotti merasa Madrid tak layak kalah. Ada beberapa momen yang seharusnya bisa dimanfaatkan Madrid untuk menyamakan skor menjadi 4-4. Sayangnya, hal tersebut tak dimaksimalkan dengan baik.
"Saya tak punya apapun untuk kritik komitmen dan sikap pemain. Karena, kami berkompetisi hingga akhir," kata Ancelotti.