Kesulitan Mengawali Laga Lawan Filipina, Timnas U-16 Sempat Tegang

Setali tiga uang dengan Bima, kapten Timnas U-16, Marcell Januar Putra, turut merasakan demikian. Menurut dia, tampil dalam pertandingan pertama pemain seperti grogi, bersyukur timnya bisa menang besar dalam laga tersebut.

Jika membandingkan dengan turnamen-turnamen yang pernah diikuti sebelumnya, Marcell merasa kondisinya jauh berbeda. Sebab, lanjut dia, ketika merasakan pengalaman bertanding di Myanmar mau pun Qatar jarang sekali suporter memenuhi stadion di turnamen kelompok usia. Dan, ini pengalaman perdana baginya tampil disaksikan penonton sebanyak itu.

Ia pun mengakui cukup senang dengan hasil yang diraih. Namun demikian, hal itu tak membuatnya puas lantaran ini adalah permulaan dan Timnas U-18 masih harus berjuang untuk melewati laga-laga selanjutnya yang kemungkinan bakal lebih berat.

"Kami gak stuck di sini saja, kami besok ada laga lawan yang sudah menunggu, seperti Kepualauan Mariana, Brunei Darusalam, dan China. Kami harus langsung fokus di pertandingan selanjutnya," ujar pemain Bali United U-16 tersebut.

Akibat dari rasa tegang yang melanda sejak laga baru dimulai, Timnas U-16 tampil kesulitan. Padahal, Bima mengatakan timnya banyak menciptakan peluang. Ia pun sempat menyampaikan kepada pemain mengenai pentingnya setiap gol di babak kualifikasi ini.

Oleh sebab itu, Bima mengungkapkan banyak evaluasi yang harus dilakukan terutama dalam hal penyelesaian akhir, terlebih anak asuhnya yang tak tenang setiap mengonversi peluang. Lalu, dalam urusan bertahan juga harus lebih fokus lagi.