Ketangguhan Atletico Nyaris Dirusak Dortmund

11 Apr 2024, 15:41 WIB

Selebrasi pemain Atletico Madrid usai jebol gawang Borussia Dortmund, Kamis (11/4/2024). (uefa.com).

Jakarta, IDN Times - Atletico Madrid sukses membungkam Borussia Dortmund dalam perempat final leg 1 Liga Champions musim 2023/24, Kamis (11/4/2024) dini hari WIB. Berduel di Wanda Metropolitano, Los Rojiblancos menang tipis dengan skor 2-1.

Kemenangan Atletico lahir berkat gol yang diceploskan oleh Rodrigo De Paul (4') dan Samuel Lino (32'). Sementara, Dortmund hanya mampu memperkecil kedudukan lewat gol Sebastian Haller, menit 81.

Hasil ini ternyata memperpanjang rekor Atletico Madrid di Liga Champions. Dilansir Opta dan sumber lain, berikut IDN Times ulas untuk kamu.

1. Atletico perpanjang rekor tak terkalahkan

Selebrasi Rodrigo De Paul usai membobol gawang Borussia Dortmund, Kamis (11/4/2024). (uefa.com).

Atletico berhasil memperpanjang rekornya di kandang sendiri. Di bawah nahkoda Diego Simeone, Los Rojiblancos begitu tangguh saat berduel di depan publik sendiri dalam fase gugur Liga Champions.

Secara total, Atletico tak terkalahkan dalam 17 laga kandang fase gugur Liga Champions. Catatannya adalah 11 kemenangan dan hanya enam kali imbang.

2. Cetak gol di kandang Atletico itu sulit

Sebastian Haller saat membobol gawang Atletico Madrid, Kamis (11/4/2024). (uefa.com).

Lahirnya rekor tersebut tak lepas dari ketangguhan Atletico dalam bertahan, sesuai dengan filosofi permainan Simeone. Palang pintu yang digalang Jose Gimenez dan kolega acap membuat juru gedor lawan frustrasi.

Gaya permainan itu selalu membuat lawan sulit untuk mencetak gol di kandang Atletico. Rekor tersebut semakin sempurna karena diselimuti 12 clean sheet.

3. Simeone dibuat jantungan

Selebrasi Diego Simeone saat Atletico Madrid tekuk Borussia Dortmund 2-1, Kamis (11/4/2024). (uefa.com).

Sebenarnya, Simeone sempat dibuat khawatir. Sebab, Atletico menurun permainannya saat laga memasuki menit 70.

Dortmund berhasil memanfaatkan peluang. Mereka mencetak sejumlah kans demi bisa membobol gawang Atletico. Beruntung buat Atletico, karena Dortmund pada akhirnya cuma bisa cetak sebiji gol balasan.

"Mereka menciptakan sejumlah situasi yang bagus. Mereka juga memiliki pemain-pemain hebat untuk membuat kedudukan menjadi 2-1. Bahkan, pada akhirnya, mereka bisa saja membuat pertandingan ini berakhir imbang," kata Simeone dilansir situs resmi UEFA.